KLIK24.NEWS Morowali — Sebuah langkah monumental diambil oleh PT PLN (Persero) dengan berhasilnya proses energize Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kolonedale–Bungku dan Gardu Induk (GI) 150 kV Bungku, menandai era baru sistem kelistrikan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
BACA JUGA : PWI Desak APH Polres Bitung Tangkap Pelaku Intimidasi Wartawan Diduga Melakukan Kekerasan
Untuk pertama kalinya sejak Indonesia merdeka, Morowali memiliki infrastruktur transmisi 150 kV yang andal dan efisien, siap menyuplai energi lebih bersih dan stabil ke seluruh wilayah. Proyek ini terdiri dari 254 menara transmisi yang membentang sepanjang 162,5 kilometer sirkit, melintasi dua kabupaten, serta GI Bungku dengan kapasitas 30 MVA.
Dengan selesainya proyek ini, PLN berhasil mengurangi ketergantungan sistem kelistrikan Morowali dari pembangkit diesel, yang selama ini menyumbang beban tinggi pada Biaya Pokok Penyediaan (BPP). Kini, listrik lebih hemat biaya, ramah lingkungan, dan siap mendukung pertumbuhan industri dan UMKM lokal.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung pembangunan nasional.
“Kami ingin memastikan setiap rumah, sekolah, dan tempat usaha di Morowali bisa menikmati listrik yang terang, stabil, dan mendukung mimpi besar mereka. Bersama-sama kita wujudkan Morowali yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Usman.
Lebih dari sekadar proyek teknis, pengoperasian GI Bungku akan menambah daya sebesar 16,8 MW, cukup untuk melayani sekitar 95.000 pelanggan baru. Peningkatan kualitas tegangan juga tercapai, dari sebelumnya 18,37 kV menjadi 20,3 kV, yang secara signifikan meningkatkan keandalan distribusi listrik.
BACA JUGA : Pemprov Sulut Melalui StafSus Gubernur YSK, Sarhan Antili; Ambil Solusi “Kenaikan Harga Beras di Sulut
Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, proyek ini juga menunjukkan komitmen PLN terhadap industri nasional dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi: 69,94% untuk GI dan 62,5% untuk SUTT, menegaskan dukungan terhadap produk anak bangsa.
Sistem transmisi ini juga membuka jalan bagi integrasi energi baru terbarukan (EBT), yang sering kali berlokasi jauh dari pusat beban. Dengan sistem kelistrikan yang lebih fleksibel, PLN kini mampu meminimalkan dampak gangguan dan menjaga kelancaran aliran listrik di seluruh wilayah.
PLN terus melangkah maju, membangun infrastruktur kelistrikan secara merata di seluruh penjuru tanah air. Dengan inovasi, keandalan, dan dedikasi tanpa henti, PLN hadir sebagai pilar penting dalam mendorong kemajuan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan transisi menuju energi berkelanjutan.***


















