KLIK24.NEWS Cerpen – Rumah di Tepi Hutan, Di pinggiran kota yang sunyi, terdapat sebuah rumah tua yang terletak di tepi hutan gelap. Penduduk setempat selalu menghindari rumah tersebut dan menganggapnya sebagai tempat yang angker. Namun, seorang pemuda bernama Dika merasa tertarik pada misteri yang mengelilingi rumah itu.
Suatu malam, Dika bersama teman-temannya, Rani dan Reza, memutuskan untuk mencoba memecahkan misteri rumah tersebut. Mereka berkumpul di depan rumah tua itu dengan senter dan kamera. Lampu jalan yang redup menambah suasana mencekam.
Mereka berjalan masuk ke dalam rumah dengan perasaan tegang. Suasana di dalam rumah begitu gelap dan dingin. Langkah-langkah mereka menghasilkan suara berdecit yang mengganggu ketenangan. Ruangan-ruangan tampak kosong dan berdebu, seolah-olah rumah itu telah ditinggalkan begitu saja.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Buka Mahasabha XIII KHMDI dengan Sorotan pada Tantangan Lingkungan
Saat mereka menjelajahi lebih dalam, mereka mendengar suara aneh yang terdengar seperti bisikan. Dika memegang senter dengan tangan gemetar, mencari sumber suara itu. Akhirnya, mereka menemukan sebuah pintu tersembunyi di lantai bawah.
Dengan hati-hati, mereka membuka pintu itu dan menemukan ruangan bawah tanah yang gelap gulita. Mereka turun dengan hati-hati, tetapi tiba-tiba pintu di atas mereka tertutup dengan keras. Mereka berusaha membuka pintu itu lagi, tetapi sia-sia. Mereka terjebak.
Suasana semakin mencekam ketika mereka menyadari bahwa mereka tidak sendirian di ruangan itu. Bayangan-bayangan gelap mulai bergerak di sekeliling mereka. Suara bisikan semakin jelas dan mengganggu pikiran mereka. Ketegangan di dalam ruangan itu semakin meningkat, dan Dika merasa sesuatu yang dingin menyentuh lengannya.
Tiba-tiba, lampu senter mati. Mereka ditinggalkan dalam kegelapan total, hanya terdengar suara langkah kaki dan bisikan yang semakin dekat. Dika, Rani, dan Reza mencoba berteriak meminta bantuan, tetapi suara mereka seolah tenggelam dalam keheningan mencekam.
BACA JUGA : PLN Bersama TNI AL dan Komunitas Lingkungan Gelar Kegiatan Bersih Pantai “Laut Merdeka Sampah Plastik”
Ketika mereka merasa seperti tidak ada jalan keluar, pintu di atas akhirnya terbuka dengan sendirinya. Cahaya dari luar memenuhi ruangan bawah tanah, dan bayangan-bayangan gelap menghilang. Dika, Rani, dan Reza segera melarikan diri dari rumah itu, lari sejauh kaki mereka bisa.
Mereka tidak pernah kembali ke rumah tua itu. Pengalaman mengerikan di dalam ruangan bawah tanah meninggalkan bekas yang mendalam pada mereka. Mereka selalu menghindari topik tentang rumah itu, tetapi dalam mimpi buruk mereka, mereka masih sering melihat bayangan-bayangan gelap dan mendengar bisikan-bisikan yang menakutkan.
Hingga kini, rumah itu tetap menjadi tempat yang angker dan misterius bagi penduduk setempat. Kisah mereka yang terjebak dalam ruangan bawah tanah dan menghadapi hal-hal yang tidak dapat dijelaskan menjadi cerita horor yang tersebar di antara mereka. Dan ketika malam tiba dan hutan gelap menyelimuti rumah itu, orang-orang masih merasa gemetar ketakutan hanya dengan memandang ke arah rumah di tepi hutan.***