KLIK24.NEWS Kotamobagu – Dalam rangka mengantisipasi potensi kelangkaan gas elpiji, Pemerintah Kota Kotamobagu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pangkalan LPG di wilayah Kotamobagu, Selasa (8/10), terutama di Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur.
BACA JUGA : PLN Electric Run 2024 Banyak Diapresiasi, Begini Kata Para Juara
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Kotamobagu, Sumitro Potabuga, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa sidak ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan untuk LPG ukuran 3 Kg.
“Hari ini Pemerintah Kota Kotamobagu melakukan Sidak pada sejumlah pangkalan LPG 3 Kg di Kota Kotamobagu, dalam rangka mengantisipasi kelangkaan gas elpiji,” ujar Sumitro. “Dari hasil pelaksanaan Sidak, harga LPG ukuran 3 Kg dijual sesuai HET yaitu Rp. 18.000,- per tabung. Insya Allah, tidak ada pangkalan yang menjual di atas harga eceran tertinggi,” lanjutnya.
BACA JUGA : Kapolres Kotamobagu Tinjau TPS Khusus di Rutan untuk Pilkada Serentak 2024
Ia juga menghimbau kepada seluruh pangkalan LPG untuk tetap mematuhi HET yang berlaku dan meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan pangkalan yang menjual di atas harga yang ditetapkan. “Kami akan teruskan laporan tersebut kepada pihak Agen agar sanksi dapat diberikan sesuai aturan,” tegasnya.
Turut hadir dalam sidak ini, Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik, S.E., bersama anggota TNI dan Polri, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu. Upaya bersama ini menunjukkan komitmen Pemkot dalam memastikan ketersediaan LPG yang merata dan harga yang sesuai bagi masyarakat.
Dengan sidak ini, diharapkan tidak hanya menjaga kestabilan harga LPG, tetapi juga meminimalisir praktik-praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.***