KLIK24.NEWS Bolaang Mongondow Timur (Boltim) – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto bersama sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) Awaludin Umbola, Ketua KPU Boltim Rusmin Mamonto, Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Boltim Mutahir Mamonto, Kapolres Boltim, Kejaksaan Negeri Kota Kotamobagu, dan para tamu undangan, menghadiri kegiatan pelepasan distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Gudang Logistik KPU Boltim.
BACA JUGA : Bupati Boltim Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W dengan Kesederhanaan dan Doa Damai
Dalam acara tersebut, Ketua KPU Boltim, Rusmin Mamonto secara resmi melepas angkutan distribusi logistik Pemilu ke 81 desa yang ada di Boltim. Bupati Boltim dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar proses pendistribusian logistik dapat berjalan dengan lancar. “Saya berharap logistik ini dapat sampai di tempat tujuan sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pemilu serentak pada tahun ini. Kami juga berkomitmen untuk menyelenggarakan Pemilu yang transparan dan partisipatif. Distribusi logistik ini merupakan langkah awal dalam memastikan bahwa seluruh proses Pemilu berjalan dengan baik dan masyarakat dapat memberikan suaranya dengan nyaman di TPS nanti,” ujar Bupati.
Sementara itu, Ketua KPU Boltim menyampaikan bahwa penyaluran logistik akan didahulukan di bagian wilayah yang paling terjauh dari Ibu Kota kabupaten Boltim, seperti Desa Jiko Belangan, Desa Matabulu, dan desa lainnya di Kecamatan Nuangan. “Kemudian, distribusi akan dilanjutkan ke desa-desa di Kecamatan Mooat, Modayag, Modayag Bara, Kotabunan, dan terakhir Kecamatan Tutuyan. Logistik sementara akan didistribusikan di seluruh desa se-Kabupaten Boltim dan besok akan disalurkan ke 257 TPS,” tambahnya.
BACA JUGA : Presiden Jokowi dan Pejabat Negara Laporkan SPT Tahunan Secara Elektronik
Pelepasan distribusi logistik ini menjadi tahap awal yang penting dalam menyelenggarakan Pemilu yang demokratis dan berintegritas. Semoga dengan kerjasama antara pemerintah dan lembaga terkait, proses Pemilu dapat berlangsung dengan lancar dan aman, serta masyarakat dapat berpartisipasi dengan penuh kepercayaan dan keyakinan dalam menentukan masa depan bangsa melalui hak suaranya.***