KLIK24.NEWS Kotamobagu – Mengantisipasi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kerap terjadi saat musim penghujan, RSUD Kotamobagu mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri di lingkungan masing-masing.
Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebaran virus DBD.
BACA JUGA : Wali Kota Kotamobagu Hadiri RUPS Tahunan dan Luar Biasa PT. Bank SulutGo Tahun 2025
“Musim hujan adalah periode yang sangat rentan bagi perkembangan jentik nyamuk. Karena itu, saya mengajak seluruh warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Mari kita bersama-sama menjalankan pola hidup bersih dan sehat, terutama dengan menerapkan langkah 3M Plus,” ujar Fernando.
Pentingnya Gerakan 3M Plus
Fernando menjelaskan bahwa Gerakan 3M Plus mencakup tiga langkah utama, yaitu:
- Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, tempat minum burung, dan wadah lainnya minimal seminggu sekali.
- Menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa masuk dan bertelur.
- Mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat genangan air, seperti botol, kaleng, ban bekas, dan wadah plastik.
Sementara itu, elemen “Plus” dalam gerakan tersebut mencakup tindakan pencegahan tambahan, seperti:
- Menggunakan obat anti nyamuk,
- Memasang kelambu saat tidur,
- Menanam tanaman pengusir nyamuk,
- Memastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah.
Kebersihan Lingkungan Kunci Pencegahan
Lebih lanjut, Fernando menekankan bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah awal yang sangat krusial.
“Ketika lingkungan bersih dan bebas dari tempat perindukan nyamuk, maka risiko penularan penyakit ini dapat ditekan secara signifikan,” tuturnya.
BACA JUGA : “Terang Berkah Ramadan”, PLN Gratiskan Tambah Daya dan Pasang Baru Listrik untuk 10 Masjid di Kota Palu
RSUD Kotamobagu juga mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala DBD, seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot, dan ruam kulit.***
