KLIK24.NEWS Kotamobagu – Dalam semangat kebersamaan dan toleransi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kotamobagu, yang terdiri dari Penjabat (PJ) Wali Kota Kotamobagu, Kapolres AKBP Irwanto SIK MH, dan Komandan Kodim 1303 BM, melaksanakan Safari Natal dan Tahun Baru pada Rabu, 1 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gereja Katolik Kristus Raja, salah satu ikon keagamaan di Kota Kotamobagu.
Kunjungan Forkopimda disambut dengan penuh kehangatan oleh pastor dan jemaat Gereja Katolik Kristus Raja. Dalam suasana penuh sukacita, para pemimpin daerah menyampaikan pesan damai, kebersamaan, dan toleransi sebagai wujud nyata semangat keberagaman di tengah masyarakat.
BACA JUGA : Petunjuk Baru Faktur Pajak! Pelaku Usaha Diberi Masa Transisi hingga 31 Maret 2025
Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto SIK MH, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya sinergis antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah untuk memastikan suasana aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami ingin lebih memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan damai, aman, dan penuh sukacita,” kata Kapolres.
PJ Wali Kota Kotamobagu menambahkan bahwa Safari Natal ini bukan sekadar kunjungan formal, tetapi simbol solidaritas Forkopimda dalam merangkul seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang perbedaan.
“Kami berharap perayaan ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman yang ada di Kota Kotamobagu,” ujarnya.
BACA JUGA : PLN UID Suluttenggo Berikan Diskon 50% Tarif Listrik untuk Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA-2200 VA
Dandim 1303 BM turut menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia menggarisbawahi bahwa nilai-nilai Natal seperti cinta kasih dan kedamaian sangat relevan dengan semangat kebangsaan yang harus terus dirawat oleh masyarakat.
Safari Natal ini diakhiri dengan Forkopimda memberikan ucapan selamat Tahun Baru kepada seluruh jemaat Gereja Katolik Kristus Raja. Dalam pesan penutupnya, Forkopimda mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama masa liburan.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga menjadi simbol nyata harmoni dan toleransi antarumat beragama di Kota Kotamobagu.***