Jelang Pilkada, Kotamobagu Intensifkan Pengendalian Inflasi: Pj Wali Kota Tegaskan Pentingnya Stabilitas Harga

KLIK24.NEWS Kotamobagu – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), upaya pengendalian inflasi di Kotamobagu semakin intensif dilakukan. Pj Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, menegaskan bahwa menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok sangat krusial dalam periode sensitif ini.

Abdullah Mokoginta menjelaskan bahwa pemerintah daerah menerapkan berbagai strategi untuk menahan laju inflasi. “Salah satunya adalah dengan melakukan pemantauan secara ketat terhadap harga-harga kebutuhan pokok di pasar,” ujarnya. Pemerintah secara rutin melaksanakan survei harga untuk mencegah lonjakan yang signifikan yang dapat memberatkan masyarakat.

BACA JUGA : Festival Kabela 2024 Resmi Dibuka di Kota Kotamobagu: Apresiasi Tinggi dari Pemerintah Daerah

Kerjasama dengan pelaku usaha dan distributor juga menjadi fokus utama. Pj Wali Kota telah menginstruksikan jajarannya untuk terus berkomunikasi dengan pedagang dan distributor guna memastikan distribusi barang berjalan lancar tanpa adanya penimbunan yang dapat memicu kenaikan harga.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berperan penting dalam mengawasi pergerakan harga dan memastikan ketersediaan barang pokok. TPID bekerja secara terpadu dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan pelaku usaha. Salah satu langkah yang diambil TPID adalah menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan.

BACA JUGA : PLN Resmikan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Dukung Transisi Energi Nasional

Menjelang Pilkada, permintaan terhadap beberapa jenis barang biasanya meningkat, yang berpotensi memicu kenaikan harga. Untuk itu, TPID memperkuat koordinasi dan pengawasan di pasar-pasar tradisional dan modern.

Abdullah Mokoginta menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengatasi tantangan ini. “Tanpa kerjasama yang baik, upaya pengendalian inflasi tidak akan berjalan efektif,” kata Abdullah.

Pj Wali Kota juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari panic buying yang dapat menyebabkan kelangkaan barang dan kenaikan harga yang tidak perlu. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok tetap terjangkau selama periode ini, demi menjaga kestabilan ekonomi dan sosial di Kotamobagu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *