KLIK24.NEWS Kotamobagu – Pemerintah Kota Kotamobagu menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan yang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin (21/7/2025), melalui sambungan daring dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, bersama Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., serta sejumlah perwakilan Forkopimda Kota Kotamobagu, mengikuti peluncuran tersebut dari Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu.
Dalam keterangannya, Wali Kota Weny Gaib menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas diluncurkannya program nasional ini.
“Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto atas dilaksanakannya peluncuran Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan. Tentu kami Pemerintah Kota Kotamobagu akan mengikuti arahan Bapak Presiden, termasuk dalam implementasi di wilayah kami,” ujar Wali Kota.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam pengawasan dan pengelolaan dana koperasi agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
BACA JUGA : Wali Kota Weny Gaib: Kunjungan Kerja Bukan Seremonial, Tapi Komitmen Nyata Hadir untuk Rakyat
“Semoga dengan adanya Koperasi Merah Putih ini, ekonomi masyarakat di Kota Kotamobagu semakin meningkat. Kami akan mengawasi jalannya koperasi ini dengan ketat, agar dana yang disediakan oleh pemerintah benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E, para Pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Sangadi, serta pengurus Koperasi Desa/Kelurahan di wilayah Kota Kotamobagu.
Peluncuran Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis pemerintah pusat untuk membangun kemandirian ekonomi desa dan kelurahan melalui sistem koperasi yang kuat, akuntabel, dan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Pemerintah Kota Kotamobagu pun menyambutnya sebagai peluang emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.***



















