KLIK24.NEWS Kotamobagu – Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, S.H., M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakor) Pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) hingga Triwulan III Tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Provinsi Sulawesi Utara. Acara berlangsung pada Senin, 25 November 2024, di Hotel Aryaduta, Manado.
BACA JUGA : PLN UP3 Manado Gelar Eduwisata dan Edukasi Kelistrikan di Desa Palaes untuk Peringati Hari Anak Sedunia
Rakor ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Prof. Dr. (H.C.) Olly Dondokambey, S.E., sebagai implementasi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat.
Kepala Bappelitbangda Kotamobagu, Chelsia Paputungan, S.T., M.E., mengungkapkan bahwa Abdullah Mokoginta memanfaatkan kesempatan ini untuk memaparkan berbagai perkembangan strategis di Kotamobagu.
“Pj. Wali Kota menyampaikan laju pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan tren positif, tingkat pengangguran terbuka yang terus menurun, serta angka kemiskinan yang berhasil ditekan,” ujar Chelsia.
Selain itu, Abdullah Mokoginta juga melaporkan:
- Kinerja APBD hingga Triwulan III Tahun 2024.
- Realisasi Dana Alokasi Khusus.
- Capaian signifikan di bidang sosial, ekonomi, dan infrastruktur.
- Prestasi pembangunan Kota Kotamobagu pada 2024.
Dalam pemaparannya, Abdullah juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Kota Kotamobagu dan solusi yang telah diterapkan untuk mengatasinya.
Rakor ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah kabupaten/kota untuk saling berbagi pengalaman dan solusi, sekaligus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Turut hadir dalam acara ini Gubernur Sulawesi Utara, Forkopimda, pimpinan BUMN/BUMD, akademisi, serta Kepala Bappeda se-Sulawesi Utara.
BACA JUGA : Pj. Wali Kota Abdullah Mokoginta Serukan Pesan Damai dalam Jalan Sehat Kerukunan Pemilukada 2024
Dengan komitmen yang kuat, Abdullah Mokoginta optimis Kota Kotamobagu dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Sulawesi Utara secara keseluruhan.
“Evaluasi ini bukan hanya ajang untuk melaporkan capaian, tetapi juga kesempatan untuk merancang langkah yang lebih baik ke depan,” tutupnya.
Rapat ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Sulawesi Utara, termasuk Kota Kotamobagu sebagai salah satu daerah dengan progres pembangunan yang signifikan.***