KLIK24.NEWS Kotamobagu — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Kotamobagu, Moch. Agung Adati, S.T., M.Si., mewakili Wali Kota Kotamobagu, bersama Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, SIK, MH, melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak Kuartal III di lahan perhutanan sosial wilayah Perkebunan Bubak, Desa Bungko, Rabu (09/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang digagas oleh Polres Kotamobagu dalam rangka mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025, sejalan dengan kebijakan nasional yang mendorong peningkatan produktivitas pertanian rakyat serta penguatan ketahanan pangan berbasis kemandirian lokal.
Penanaman jagung secara serentak ini juga dilakukan secara nasional di berbagai daerah sebagai bentuk sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat tercapainya swasembada pangan.
Dalam sambutannya, Agung Adati menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah faktor kunci dalam mendukung pembangunan pertanian.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menegaskan bahwa pembangunan sektor pertanian memerlukan sinergi dan gotong royong dari semua elemen, termasuk Forkopimda dan masyarakat,” ujarnya.
Senada, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Polri bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi kesejahteraan masyarakat. Penanaman ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk ikut serta mewujudkan kemandirian pangan,” tegasnya.
Dipilihnya lahan perhutanan sosial sebagai lokasi kegiatan dinilai strategis karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara produktif dan berkelanjutan, sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Kota Kotamobagu, Kodim 1303/Bolaang Mongondow, serta Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Jusran Debby Mokolatut.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci dalam menjawab tantangan global, termasuk krisis pangan. Melalui aksi kolektif ini, Kota Kotamobagu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional menuju Indonesia yang mandiri dan berdaulat di bidang pangan.***
