KLIK24.NEWS Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakatnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap sebaran abu vulkanik yang berasal dari Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro. Langkah ini diambil setelah pemantauan data dari citra satelit cuaca Himawari dan radar cuaca pada tanggal 30 April 2024, yang menunjukkan letusan Gunung Ruang dengan sebaran abu vulkanik yang dominan bergerak ke arah Barat.
BACA JUGA : Pemerintah Indonesia Mendorong Pembentukan Global Water Fund untuk Mengatasi Krisis Air Dunia
Data terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado menegaskan bahwa sebaran abu vulkanik telah meluas di wilayah Sulawesi Utara. Analisis pergerakan angin menunjukkan arah dan tinggi pergerakan abu vulkanik, yang menjadi faktor penting dalam penyebarannya.
Menyikapi kondisi ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu, Asrianty, turut memberikan imbauan kepada masyarakat. Asrianty menekankan pentingnya penggunaan masker dan kacamata saat berada di luar rumah atau berkendara, terutama menggunakan sepeda motor, guna mencegah terhirupnya abu vulkanik atau terkenanya abu pada mata.
BACA JUGA : Badai Emas Pegadaian Syariah 2024: Kesempatan Emas untuk Meraih Berbagai Hadiah Berlimpah
“Kami sedang mempersiapkan imbauannya. Intinya imbauan ini agar masyarakat menggunakan masker dan kaca mata untuk mencegah terhirup abu vulkanik atau terkena pada mata saat berada di luar rumah,” jelas Asrianty.
Imbauan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kotamobagu dalam menjaga kesehatan dan keselamatan mereka di tengah kondisi darurat akibat abu vulkanik Gunung Ruang. Pemkot Kotamobagu akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat.Masker