KLIK24.NEWS Kotamobagu – Pj. Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si, menghadiri kegiatan Penyampaian Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara serta Seminar Nasional yang berlangsung di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Menurut Inspektur Daerah Kota Kotamobagu, Yusrin Mantali, S.Kom., Pj. Wali Kota Kotamobagu didampingi Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag, S.T. “Hari ini Pj. Wali Kota Kotamobagu, Bapak Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., didampingi Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Bapak Meiddy Makalalag, S.T., mengadiri kegiatan Penyampaian Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan atas Pengelolaan Keuangan Negara dan Seminar Nasional,” ujar Yusrin Mantali.
BACA JUGA : PLN Terus Dorong Normalisasi Gangguan Listrik di Pulau Gangga, Kini Dalam Tahap Perampungan
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, Ketua DPR – RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, Ketua BPK – RI, Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA., para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Gubernur, para Ketua DPRD Provinsi se-Indonesia, serta para Bupati dan Wali Kota serta Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, menyampaikan apresiasinya kepada BPK – RI atas tugas pemeriksaan keuangan negara. “Pertama-tama saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi serta terima kasih kepada Badan Pemeriksa Keuangan, BPK – RI, yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan profesionalismenya dalam fungsi pemeriksaan. Juga saya ingin menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian dalam laporan,” ungkap Presiden.
BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu Membuka Secara Resmi Lomba Panahan Tingkat Sulawesi Utara – Gorontalo
Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa WTP bukanlah prestasi, melainkan kewajiban. “Sudah sering saya sampaikan bahwa WTP bukan prestasi, tapi WTP adalah kewajiban kita semuanya, kewajiban menggunakan APBN secara baik, ini uang Rakyat, ini uang Negara. Kita harus menyadari bahwa setiap tahun pasti diaudit, pasti diperiksa. Jadi, kewajiban menggunakan APBN dan APBD secara baik dan juga menjalankan APBN dan APBD secara baik, serta mempertanggungjawabkannya secara baik pula,” tambahnya.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, serta memperkuat kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengelola keuangan negara.***