KLIK24.NEWS Kotamobagu – di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si, selaku Penjabat (Pj.) Wali Kota Kotamobagu, menyampaikan pentingnya optimasi pendapatan daerah melalui sektor pajak bumi dan bangunan. Dalam pernyataannya, beliau menegaskan bahwa salah satu indikator utama kemampuan daerah dalam mengelola otonomi daerah adalah kemampuan dalam menyediakan pembiayaan kebutuhan operasional pemerintahan.
BACA JUGA : PLN Raih Penghargaan Mata Lokal Award atas Kontribusi Terbaik dalam Lingkungan
“Dalam konteks yang demikian ini, maka tentunya daerah dituntut untuk mampu mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki, dimana salah satu potensi dimaksud adalah pendapatan dari sektor pajak bumi dan bangunan,” ungkap Pj. Wali Kota.
Beliau menyoroti capaian penerimaan pajak bumi dan bangunan pada tahun 2023 yang belum memenuhi target yang ditetapkan. “Hal ini dapat dilihat dari jumlah capaian realisasi pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan Kota Kotamobagu tahun 2023 lalu, yang hanya mencapai sebesar 80,30 persen,” paparnya.
BACA JUGA : Hadirkan Sensasi Rock and Roll, PoundKTG Mempersembahkan Pound Party Dengan Hadiah Doorprize Menggiurkan
Dalam pertemuan tersebut, selain penyerahan SPPDT (Surat Pemberitahuan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Tertentu), Pj. Wali Kota juga mengeksplorasi masalah-masalah yang menjadi penyebab rendahnya penerimaan PBB. Salah satu aspek yang dia soroti adalah kesulitan dalam mengejar pajak dari pemilik tanah di luar desa.
“Saya menghimbau kepada para lurah dan sangadi se-Kota Kotamobagu, agar dengan telah diterimanya SPPDT pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan tahun 2024 ini, untuk segera mendistribusikannya kepada setiap wajib pajak, serta diikuti dengan pendekatan, dan pembinaan, sehingga tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak bumi dan bangunan, dari waktu ke waktu akan semakin meningkat,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., pimpinan BNI Cabang Kotamobagu, Gracia Karamoy, kepala cabang PT. Bank Sulutgo Kotamobagu, Yunike Sumawati Paputungan, para asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan pemerintah daerah Kota Kotamobagu, para staf ahli Wali Kota Kotamobagu, serta para camat, lurah, dan sangadi se-Kota Kotamobagu.***