KLIK24.NEWS Manado – PLN Salurkan 844 Paket Sembako, Memperingati Hari Listrik Nasional ke-78, PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan menyelenggarakan program bantuan sosial pangan. Sebanyak 844 paket sembako disalurkan kepada masyarakat kurang mampu yang berada di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
BACA JUGA : Hari Listrik Nasional ke-78: PLN Menjadi Pilar Terdepan dalam Pelayanan Listrik Terbaik
Bantuan sembako ini secara resmi diserahkan oleh PLN kepada Lembaga Kajian Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial (LKPES) Sulawesi Tengah. Selanjutnya, paket-paket ini akan diteruskan kepada keluarga penerima manfaat yang tersebar di beberapa wilayah di Kota Palu.
Johanes Avilla Ari Dartomo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo, menjelaskan, “Bantuan yang diberikan PLN ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan di Hari Listrik Nasional ini, dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah untuk masyarakat.”
Kegiatan penyerahan bantuan ini menjadi hasil kolaborasi yang baik antara PLN, Lembaga Kajian Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial, serta salah satu anggota Komisi XI DPR RI, Hermansyah Muhidin.
Salihudin, Direktur Lembaga Kajian Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial Sulawesi Tengah, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kepeduliannya terhadap masyarakat melalui Program Bantuan Paket Sembako TJSL PLN. Bantuan ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu.
“Bantuan ini merupakan aksi peduli melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari PLN. Kami berharap agar keluarga-keluarga yang mendapat bantuan ini bisa memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Terima kasih kami ucapkan kepada PLN,” ungkap Salihudin.
BACA JUGA : Dorong Pembangunan ASEAN Power Grid, Dirut PLN Tekankan Pentingnya Sinergi Antarnegara di Kawasan
Bantuan paket sembako dari PLN terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu, yang keseluruhannya mencapai 844 paket. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan nyata kepada masyarakat kurang mampu di Kota Palu dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam mendukung program bantuan sosial pangan pemerintah.***