KLIK24.NEWS Kotamobagu — Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan Manasik Haji Tahap I bagi Jemaah Calon Haji (JCH) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu, pada Rabu, 9 April 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Menggapai Haji Mabrur, Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji” dan berlangsung dengan penuh khidmat di tengah antusiasme para calon jemaah.
BACA JUGA : Wakil Wali Kota Kotamobagu Rendy Mangkat Pimpin Apel Perdana Pasca Libur Idul Fitri dan Nyepi
Dalam kesempatan tersebut, Sofyan Mokoginta yang juga akan bertugas sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) tahun 2025, menyampaikan pentingnya manasik sebagai sarana pembinaan awal bagi jemaah. Ia menegaskan bahwa ibadah haji bukan sekadar ritual, melainkan membutuhkan kesiapan lahir dan batin.
“Manasik ini bukan sekadar formalitas, tetapi proses pembentukan kesiapan yang utuh — lahir dan batin. Saya berharap seluruh calon jemaah dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar kelak meraih predikat haji yang mabrur,” ujar Sofyan dalam sambutannya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, H. Ulyas Taha, yang menegaskan bahwa manasik merupakan bekal utama calon haji untuk memahami tahapan ibadah dan memantapkan niat serta mental dalam menjalankan rukun Islam kelima.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kota Kotamobagu, Jamaluddin Lamato, dalam sambutannya menekankan bahwa manasik menjadi wadah pembinaan intensif yang sangat penting bagi seluruh JCH agar lebih siap dalam menghadapi proses ibadah haji di Tanah Suci.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, di antaranya Asisten I Sekda Kotamobagu, Nasli Paputungan, yang juga ditunjuk sebagai Petugas Haji Daerah, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulut, H. Wahyudin Ukoli, para Kepala KUA se-Kotamobagu, serta seluruh Jemaah Calon Haji Tahun 2025.
Melalui pelaksanaan manasik tahap I ini, Sofyan Mokoginta berharap seluruh jemaah dapat memahami secara mendalam tata cara ibadah haji, termasuk rukun, wajib, dan sunnahnya, serta mampu menjaga niat yang tulus dan keikhlasan dalam beribadah.
“Mari kita jadikan ibadah haji sebagai momentum penyucian diri dan penguatan spiritual. Semoga seluruh jemaah diberikan kemudahan, kesehatan, serta kelancaran dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci,” tutup Sofyan.***