KLIK24.NEWS Kotamobagu – Dalam upaya meningkatkan kolaborasi akademik dan inovasi daerah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Darma Kotamobagu menjalin kerja sama strategis dengan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Kotamobagu. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) pada 26 Februari 2025 di Kampus STIE Widya Darma Kotamobagu.
BACA JUGA : Rakor Distribusi Minyak Goreng di Kotamobagu: Pemkot, Polres, dan Bulog Pastikan Pasokan Aman
Perjanjian ini melibatkan Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen STIE Widya Darma Kotamobagu dengan Bappelitbangda dalam rangka meningkatkan kolaborasi akademik dan mendukung pengembangan inovasi daerah berbasis riset.
Menurut Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Chelsia Paputungan, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan berbasis penelitian akademik serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi.
“Melalui MoA ini, kami ingin memastikan bahwa kebijakan pembangunan daerah didukung oleh kajian akademik yang berkualitas. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian masyarakat akan semakin meningkat, sehingga inovasi di daerah dapat berkembang lebih optimal,” ujar Chelsia.
Sementara itu, Ketua STIE Widya Darma Kotamobagu, Saldin Paputungan, S.Sos., M.E., menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Kemitraan dengan Bappelitbangda ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di kampus kami. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman nyata dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, yang tentu akan berdampak positif bagi karier mereka ke depan,” ungkap Saldin Paputungan.
BACA JUGA : Kolaborasi Strategis PLN dan REI Sulut, Percepat Elektrifikasi Perumahan dan Dorong Pertumbuhan Daerah
Adapun tujuan utama dari kerja sama ini adalah:
- Meningkatkan mutu pendidikan, melalui kolaborasi akademik dan penelitian yang lebih relevan dengan kebutuhan daerah.
- Memperkuat relevansi penelitian, agar hasil riset dapat dimanfaatkan dalam kebijakan pembangunan daerah.
- Meningkatkan daya guna lulusan, dengan membangun keterampilan mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja.
- Mendorong pemberdayaan masyarakat, melalui berbagai program yang mendukung pengembangan ekonomi lokal.
- Meningkatkan indeks inovasi daerah, guna mendorong lahirnya gagasan baru dalam pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif.
Dengan adanya MoA ini, diharapkan sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah semakin erat, mendorong inovasi, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan di Kota Kotamobagu.***
