KLIK24.NEWS Kotamobagu – Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Kotamobagu bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu kembali mempertegas komitmen melindungi generasi muda dari segala bentuk kekerasan. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan “Goes to School” dengan agenda Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak, yang digelar di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kotamobagu, Senin (15/9/2025).
BACA JUGA : Listrik Sering Jeglek? PLN Hadirkan Promo Tambah Daya Diskon 50%
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Kotamobagu, Ny. Rindah Gaib Mokoginta, S.E., M.Ec.Dev., yang menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan lingkungan ramah anak.
“Setiap anak memiliki hak dasar yang wajib kita hormati dan lindungi, yaitu hak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal, berpartisipasi sesuai harkat dan martabat kemanusiaannya, serta berhak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, eksploitasi, maupun diskriminasi, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua TP-PKK menekankan pentingnya pemahaman sejak dini tentang bahaya kekerasan.
“Saya sangat berharap melalui sosialisasi ini para siswa dapat memahami bahwa setiap tindakan kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan. Anak-anak harus mampu mengenali, berani menolak, dan segera melaporkan apabila menghadapi atau menyaksikan adanya kekerasan,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat membangun budaya peduli, peka, dan bertanggung jawab dalam upaya perlindungan anak.
“Mari bersama kita wujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan bahagia bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P3A Kota Kotamobagu, Sarida Mokoginta, S.H., menegaskan bahwa pencegahan kekerasan terhadap anak harus dimulai dari keluarga. “Sinergi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan Kota Kotamobagu sebagai kota layak anak,” ungkapnya.
Sosialisasi ini juga dikemas dalam bentuk dialog interaktif dan edukasi mengenai hak-hak anak serta mekanisme pelaporan jika terjadi kekerasan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Cabang Bank SulutGo Kota Kotamobagu, Elisa Mokoginta, S.E., Kepala MTsN 2 Kotamobagu, Tensy Daun, S.Pd., jajaran pengurus TP-PKK, Forum Anak Daerah Kota Kotamobagu, serta siswa-siswi MTsN 2 Kotamobagu.
Melalui program ini, diharapkan kesadaran bersama dalam mencegah kekerasan terhadap anak semakin kuat, sehingga Kota Kotamobagu benar-benar bertransformasi menjadi kota layak anak – bebas dari kekerasan dan mendukung lahirnya generasi sehat, cerdas, serta berkarakter.***



















