KLIK24.NEWS Kotamobagu – Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Kotamobagu bersama Dinas Ketahanan Pangan Kota Kotamobagu menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Mandiri di Kelurahan Gogagoman, Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Kotamobagu, Ibu Rinda Gaib-Mokoginta, SE, M.Ec.Dev, didampingi Wakil Ketua TP-PKK, Ibu Resty A. Mangkat-Somba, serta diikuti para pengurus dan anggota TP-PKK Kota Kotamobagu.
Dalam kesempatan itu, Ibu Rinda Gaib-Mokoginta meninjau langsung pelaksanaan GPM Mandiri, mulai dari ketersediaan stok hingga harga komoditas pangan yang dijual kepada masyarakat dengan harga di bawah pasaran.
“TP-PKK Kota Kotamobagu berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, khususnya di Kota Kotamobagu. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Ibu Rinda.
Beragam komoditas pangan disediakan dalam GPM Mandiri tersebut, di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, bawang merah, cabai rawit, serta telur ayam. Seluruh komoditas dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar dan habis terjual hanya dalam waktu dua jam, menandakan tingginya antusiasme masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kotamobagu, Piter Suli, menjelaskan bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Kotamobagu sebagai langkah konkret pengendalian inflasi daerah.
“Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan pokok, meningkatkan keterjangkauan serta daya beli masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, TP-PKK Kota Kotamobagu berharap masyarakat dapat memperoleh bahan pangan yang terjangkau, berkualitas, dan mencukupi, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Kotamobagu.***
.
