Wali Kota Kotamobagu Hadiri Hari Raya Binarundak di Motoboi Besar, Ajak Warga Lestarikan Tradisi

KLIK24.NEWS Kotamobagu – Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M., bersama Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., Dandim 1303 Bolaang Mongondow Letkol Inf. Fahmil Harris, S.I.P., dan Wakapolres Kotamobagu Kompol Romel Pontoh, S.I.P., M.A.P., menghadiri perayaan Hari Raya Binarundak di Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur.

BACA JUGA : Pascalebaran, Wali Kota Dan wakil Wali Kota Kotamobagu Pimpin Aksi Bersih Sampah Bersama TNI-Polri

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang antusias menyambut kehadiran para pemimpin daerah. Hari Raya Binarundak merupakan tradisi tahunan yang selalu dinantikan, di mana masyarakat berkumpul untuk memasak dan menikmati Binarundak, makanan khas yang terbuat dari beras ketan dan dimasak dalam bambu dengan bumbu khas daerah.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kotamobagu menyampaikan apresiasi atas pelestarian tradisi Binarundak oleh masyarakat Motoboi Besar.

“Saya mengapresiasi masyarakat di Kelurahan Motoboi Besar yang selalu menjaga tradisi tahunan ini. Binarundak bukan hanya kuliner khas, tetapi juga simbol kebersamaan dan silaturahmi masyarakat. Saya berharap tradisi ini tetap dilestarikan agar terus diwariskan kepada generasi mendatang,” ujar Wali Kota.

Selain menghadiri dan berbaur dengan masyarakat, Wali Kota Kotamobagu juga didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Kotamobagu, Ny. Rindah Gaib Mokoginta, S.E., M.Ec.Dev., serta jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu. Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi dengan warga setempat, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal.

“Saya, atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu, mengucapkan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” tambahnya.

BACA JUGA : Hingga 1 April 2025, Penyampaian SPT Tahunan Capai 12,34 Juta

Hari Raya Binarundak di Kelurahan Motoboi Besar memang selalu menjadi agenda tahunan yang dinantikan. Selain menikmati hidangan khas, acara ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antarwarga serta menjaga warisan budaya agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan tradisi ini akan terus terjaga dan semakin dikenal luas, baik di tingkat lokal maupun nasional. Acara pun ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara pejabat daerah serta masyarakat yang hadir.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *