Menteri Luhut Mendorong Terwujudnya Tata Kelola Air Terpadu dan Berkelanjutan

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) menyampaikan keterangan didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kiri), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) dan Kepala BMKG Dwikorita Trikarnawati (kanan) usai rapat koordinasi panitia nasional penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Badung, Bali

KLIK24.NEWS Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, menekankan pentingnya percepatan dalam mewujudkan tata kelola air Indonesia yang terpadu dan berkelanjutan.

Dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (30/4/2024), Menko Luhut menyatakan bahwa Dewan Sumber Daya Air Nasional harus terus meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan tugas dan fungsi yang diberikan.

BACA JUGA : Pemerintah Indonesia Mendorong Pembentukan Global Water Fund untuk Mengatasi Krisis Air Dunia

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air di Indonesia, mengingat kompleksitas tantangan dan permasalahan yang semakin meningkat, terutama akibat perubahan iklim dan meningkatnya konflik kepentingan.

“Maka keberlanjutan sumber daya air menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun unsur non-pemerintah, yang harus saling bersinergi, berkolaborasi, dan bekerja sama,” ungkap Luhut.

BACA JUGA : Satuan Lalu Lintas Polres Kotamobagu Sosialisasikan Safety Riding dan Tata Tertib Berlalu Lintas di PT PLN (Persero)

Menko Luhut juga secara khusus meminta anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional untuk terlibat aktif dalam memberikan solusi konkret dalam World Water Forum ke-10 yang akan diadakan di Bali pada 18-25 Mei 2024.

“Dengan partisipasi aktif dalam forum tersebut, diharapkan Dewan Sumber Daya Air Nasional dapat memberikan masukan-masukan yang konkret, inovatif, dan implementatif untuk menjawab tantangan di bidang air,” tambahnya.

Dengan demikian, upaya untuk mewujudkan tata kelola air yang terpadu dan berkelanjutan dapat diakselerasi, sehingga menjaga ketersediaan air yang memadai bagi seluruh masyarakat Indonesia menjadi lebih dapat terjamin di masa depan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *