KLIK24.NEWS Kotamobagu, 27 Mei 2025 – Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, SIK, MH, menerima kunjungan Plt. Kepala Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) beserta jajaran di ruang kerjanya, Selasa (27/5/2025). Kunjungan tersebut menjadi momentum strategis untuk membahas tindak lanjut operasi penanganan penambangan emas tanpa izin (PETI) yang sebelumnya digelar oleh Polres Kotamobagu bersama TNI dan TNBNW di kawasan perkebunan Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow pada Kamis (22/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menegaskan komitmen penuh Polres Kotamobagu dalam menindak tegas aktivitas PETI yang merusak kawasan hutan konservasi.
BACA JUGA : PLN Siap Jalankan RUPTL 2025–2034: Dorong Investasi, Serap 1,7 Juta Tenaga Kerja, dan Perkuat Ekonomi Mikro
“Kami akan menindak siapa pun yang terlibat, termasuk jika ada dugaan keterlibatan oknum. Penyelidikan akan menyasar para pelaku, baik yang mendanai maupun yang beraktivitas langsung di lokasi,” tegas AKBP Irwanto.
Balai TNBNW Tegaskan Isu Pelepasan Kawasan Adalah Hoaks Sementara itu, Plt. Kepala Balai TNBNW menanggapi isu yang beredar terkait rencana pelepasan kawasan Molobayan dan Omomali di Desa Mengkang menjadi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).
“Isu pelepasan kawasan menjadi WPR adalah tidak benar alias hoaks. Kami tegaskan bahwa status konservasi kawasan tersebut tetap berlaku dan harus dijaga,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara TNBNW, TNI, dan Polri dalam menjaga kondusivitas dan kelestarian kawasan konservasi yang menjadi tanggung jawab bersama.
BACA JUGA : PLN Tanam Pohon di Desa Wisata Walanga Tolitoli, Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Upaya Berkelanjutan Jaga Kelestarian Hutan, Pertemuan ini menandai langkah lanjutan penegakan hukum dan penguatan koordinasi antar-instansi dalam menangani aktivitas ilegal yang mengancam kawasan hutan. Operasi PETI yang dilakukan sebelumnya berhasil mengungkap sejumlah kegiatan ilegal dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Polres Kotamobagu bersama Balai TNBNW menegaskan akan terus mengintensifkan patroli serta memastikan kawasan konservasi terbebas dari aktivitas ilegal, termasuk penambangan tanpa izin yang dapat merusak ekosistem dan lingkungan sekitar.***
