KLIK24.NEWS Kotamobagu — Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Muntoi, Kecamatan Passi Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, pada Rabu (29/10/2025), menyebabkan sungai di wilayah tersebut meluap dan mengakibatkan sejumlah rumah serta fasilitas umum terdampak banjir.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, Polsek Passi segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow untuk melakukan evakuasi warga yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Muntoi sejak tengah malam.
BACA JUGA : Wali Kota Kotamobagu Lantik Ny. Resty A. Mangkat Somba Sebagai Ketua IPPKK Masa Bakti 2025–2027
Pada Kamis (30/10/2025), Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., turun langsung meninjau lokasi terdampak bersama pihak Balai Sungai dan BPBD Bolmong. Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengerahkan personel Satuan Sabhara Polres Kotamobagu untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga yang terkena lumpur pascabanjir.
Data sementara mencatat 34 rumah terdampak banjir, dengan 2 rumah mengalami rusak berat, salah satunya terbawa arus air, serta beberapa lainnya rusak sedang dan ringan. Selain itu, fasilitas umum seperti kantor desa, sekolah dasar, dan jaringan air bersih turut terendam air dan lumpur. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dalam keterangannya, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto mengimbau warga agar tetap waspada dan menghindari aktivitas di sekitar bantaran sungai.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Balai Sungai dan BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga desa yang berada di sekitar bantaran sungai. Mengingat curah hujan saat ini masih tinggi, kami khawatir akan terjadi banjir susulan,” ujar Kapolres.
Kapolres juga menegaskan, jajaran Polres Kotamobagu bersama Polsek Passi akan terus siaga membantu warga, terutama dalam proses pembersihan dan pemulihan pascabencana.***


















