Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib Hadiri Rakor Pengelolaan Keuangan dan Efisiensi Belanja APBD 2025

KLIK24.NEWS Kotamobagu – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Keuangan dan Asistensi Efisiensi Belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Gedung Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Rabu (12/3/2025).

Acara ini turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Bima Arya Sugiarto, S.IP., M.A., Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H., serta para kepala daerah se-Sulawesi Utara.

BACA JUGA : Wali Kota Wenny Gaib Hadiri Festival Ramadan Pegadaian, Dorong UMKM Kotamobagu Maju

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, menegaskan komitmennya dalam menjalankan efisiensi APBD 2025 sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Efisiensi anggaran bukan hanya tentang pemangkasan, tetapi memastikan anggaran dialokasikan pada sektor yang benar-benar berdampak bagi masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan,” ujar Gubernur.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam proses revisi APBD agar kebijakan yang diambil tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.

Dalam Rakor ini, Wakil Menteri Dalam Negeri Dr. Bima Arya Sugiarto menyoroti tujuh prioritas utama dalam efisiensi anggaran, dengan dua sektor krusial, yaitu pendidikan dan kesehatan.

“Banyak yang salah paham terhadap efisiensi anggaran. Efisiensi bukan berarti memangkas anggaran layanan dasar, melainkan mengurangi belanja yang tidak perlu seperti perjalanan dinas, konsultan, makan minum, dan pengadaan alat kantor,” jelasnya.

BACA JUGA : PLN dan Pindad Bersinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih untuk Wilayah 3T

Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kotamobagu akan menerapkan strategi konkret untuk meningkatkan efisiensi belanja daerah, di antaranya:

  • Evaluasi program dan kegiatan agar lebih tepat sasaran.
  • Optimalisasi sumber daya dan digitalisasi layanan untuk mengurangi biaya operasional.
  • Kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan potensi pendapatan daerah.

Selain itu, Pemkot Kotamobagu juga memastikan kebijakan yang diambil tetap sinkron dengan kebijakan nasional dan menyesuaikan dengan dinamika ekonomi yang berkembang.

Dengan adanya asistensi efisiensi belanja ini, diharapkan APBD 2025 dapat dikelola lebih optimal sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Pemkot Kotamobagu berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur dengan tetap menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas dan transparansi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *