Wali Kota Kotamobagu Dukung Panen Cabai di RSUD: Kesehatan dan Ketahanan Pangan Harus Berjalan Seiring

KLIK24.NEWS Kotamobagu — Semangat kebersamaan dan suasana segar menyelimuti halaman RSUD Kotamobagu, Rabu (12/11/2025). Dalam momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, rumah sakit milik Pemerintah Kota Kotamobagu ini menggelar kegiatan panen cabai sebagai bagian dari inovasi mendukung ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, SH., MH., mewakili Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., didampingi Wakil Ketua TP-PKK, Ny. Resty A. Mangkat Somba, S.Sos., M.H., serta Wakil Ketua DPRD Jusran Deby Mokolanot, S.Ag., M.Si. Turut hadir Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, para kepala puskesmas, dan pimpinan rumah sakit swasta di Kota Kotamobagu.

Suasana penuh semangat tampak ketika rombongan bersama-sama memetik cabai pertama di area hijau belakang rumah sakit yang ditanami 1.500 pohon cabai sejak pertengahan Juni lalu. Panen tersebut menjadi simbol kolaborasi antara sektor kesehatan dan ketahanan pangan, sejalan dengan tema besar HKN tahun ini: “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju.”

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah kreatif RSUD Kotamobagu yang turut mengambil peran dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah.

“Kegiatan ini bukan hanya simbol kepedulian terhadap sektor kesehatan, tetapi juga bukti nyata bahwa RSUD bisa berkontribusi langsung dalam pengendalian inflasi. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa menjaga kesehatan masyarakat juga berarti menjaga ketahanan pangan,” ujar Rendy dengan nada optimis, mewakili Wali Kota Weny Gaib.

Sementara itu, Direktur RSUD Kotamobagu dr. Tanty Korompot, M.M.Kes., menjelaskan bahwa program penanaman cabai merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan sehat dan berdaya guna.

“Kami ingin menanamkan semangat kemandirian dan kepedulian lingkungan di kalangan pegawai. Hasil panen ini sebagian digunakan untuk kebutuhan internal, dan sebagian lagi akan disalurkan ke masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial,” jelas dr. Tanty.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keberhasilan panen ini diharapkan menjadi contoh bagi instansi lain di Kotamobagu agar turut berpartisipasi dalam gerakan menanam pangan lokal.

Kegiatan panen cabai di RSUD Kotamobagu ini menjadi penegasan bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga mencakup penguatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan berkelanjutan.

Dengan semangat HKN ke-61, Pemerintah Kota Kotamobagu menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong sinergi lintas sektor—antara kesehatan, lingkungan, dan ekonomi—demi mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.***

Tinggalkan Balasan