KLIK24.NEWS Kotamobagu – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., memimpin rapat strategi Pengelolaan Sampah Terpadu berbasis Sekolah dan Desa/Kelurahan, yang digelar di ruang kerja Wali Kota, Senin (8/9/2025).
Rapat tersebut merupakan langkah finalisasi Program Manajemen Waste Pemerintah Kota Kotamobagu yang berkolaborasi dengan NGO Climate Institute, sebagai upaya menjadikan pengelolaan sampah tidak hanya fokus pada aspek lingkungan, tetapi juga memiliki nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dan daerah.
Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa penanganan sampah harus menjadi agenda prioritas yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA : PLN Luncurkan HCS Ultima: Layanan Home Charging Versi Terbaru, Praktis dan Lebih Cepat
“Penanganan persampahan terpadu dan menghasilkan nilai ekonomi diharapkan bisa membantu pendapatan daerah, terutama di tengah situasi efisiensi anggaran yang berlaku secara nasional saat ini,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan pentingnya mengubah cara pandang masyarakat terhadap persoalan sampah.
“Berbicara krisis iklim bukan hanya sekadar membuang sampah pada tempatnya. Namun bagaimana kita bisa meminimalisir konsumsi sampah di level individu. Negara telah menjamin hak setiap orang atas lingkungan hidup yang bersih dan sehat, sebagaimana diatur dalam Pasal 28H ayat (1) UUD 1945, UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta berbagai regulasi lainnya,” tambahnya.
BACA JUGA : Wali Kota Kotamobagu Hadiri Doa Lintas Iman dan Deklarasi Damai di Taman Kota
Program pengelolaan sampah terpadu ini akan dijalankan berbasis sekolah dan desa/kelurahan, dengan mengedepankan edukasi, partisipasi masyarakat, serta kolaborasi lintas sektor. Wali Kota juga menegaskan bahwa persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH), melainkan tugas bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Turut hadir dalam rapat, Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., bersama jajaran OPD terkait, di antaranya Dinas Kesehatan, DLH, Dinas PMD, Dinas Kominfo, dan Dinas Pendidikan, yang semuanya siap mengintegrasikan program pengelolaan sampah menjadi agenda bersama demi terwujudnya lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan di Kota Kotamobagu.***
