KLIK24.NEWS Kotamobagu – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Dr. Weny Gaib, SpM, dan Rendy Virgiawan Mangkat, SH, MH, menegaskan komitmennya untuk menjadikan generasi milenial sebagai motor utama dalam membangun Kotamobagu menuju era digital. Pernyataan tersebut disampaikan dalam debat kandidat ketiga, yang berlangsung pada Jumat (15/11), di mana pasangan ini menguraikan visi mereka untuk menciptakan Kotamobagu sebagai kota digital modern.
Dalam sesi debat, Weny Gaib menyoroti pentingnya pemberdayaan generasi muda dalam menghadapi tantangan revolusi teknologi.
“Milenial adalah kekuatan utama kita. Mereka harus menjadi motor perubahan dalam revolusi digital di Kotamobagu,” tegas Weny. Ia menekankan bahwa generasi muda memiliki peran vital dalam transformasi teknologi yang akan mengubah wajah Kotamobagu menjadi lebih modern dan inklusif.
Sebagai bagian dari visi mereka, pasangan ini berencana meluncurkan program-program yang secara langsung melibatkan kaum milenial, seperti:
- Pelatihan teknologi untuk meningkatkan keterampilan digital.
- Pengembangan startup lokal guna menciptakan inovasi baru.
- Penyediaan platform digital untuk mendukung ide-ide kreatif.
“Kami tidak hanya ingin mereka terlibat, tetapi juga memastikan mereka memimpin perubahan ini,” tambah Weny.
Rendy Virgiawan Mangkat, sang calon Wakil Wali Kota, juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan perguruan tinggi.
“Kolaborasi dengan perguruan tinggi akan memperkuat ekosistem digital di Kotamobagu dan memberikan ruang bagi milenial untuk berperan aktif dalam pembangunan,” ujarnya.
Pasangan ini berkomitmen menciptakan inovasi-inovasi berbasis kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong kaum muda untuk mengambil peran strategis dalam transformasi digital.
Pasangan Weny-Rendy menutup sesi debat dengan tekad untuk menjadikan Kotamobagu sebagai kota digital yang inklusif, inovatif, dan siap bersaing di tingkat global.
“Dengan peran aktif milenial, Kotamobagu akan menjadi kota yang bukan hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga memimpin di bidang teknologi,” pungkas Weny Gaib.
Debat ini berhasil menarik perhatian luas masyarakat, terutama para pemilih muda, yang melihat visi ini sebagai peluang besar bagi masa depan Kotamobagu.***