KLIK24.NEWS Manado – Hingga saat ini, kondisi sistem Interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) masih dalam tahap pemulihan. Meskipun sebagian besar sudah terhubung kembali ke sistem, upaya untuk mengembalikan kestabilan penuh masih terus dilakukan. Proses ini melibatkan berbagai petugas yang bekerja keras, baik dari pihak pembangkit, Unit Pelaksana Pembangkitan (UP2B), Unit Pelaksana Distribusi (UP2D), dan Unit Pelaksana Pengatur Pembebanan (UP3).
BACA JUGA : 24 Gardu Induk Pulih, PLN Terus Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan Sulut-Gorontalo
Meskipun beberapa bagian dari sistem telah berfungsi kembali, penormalan penuh masih tergantung pada operasional pembangkit besar, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Kehadiran kedua jenis pembangkit ini sangat vital, karena diharapkan dapat mengembalikan kapasitas pembangkitan yang diperlukan untuk melayani seluruh sistem interkoneksi SulutGo dengan Beban Puncak yang diperkirakan mencapai sekitar 436 MW.
BACA JUGA : PLN Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Kelistrikan di Sistem SulutGo
Sementara itu, petugas di lapangan terus melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa proses pemulihan ini berjalan lancar. Pengaturan dan pemantauan yang ketat dilakukan guna memastikan bahwa seluruh elemen sistem dapat berfungsi dengan baik dan stabil. Penormalan ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga seluruh wilayah yang tercakup dalam sistem Interkoneksi SulutGo dapat kembali menerima pasokan listrik dengan andal.
“Proses pemulihan ini melibatkan koordinasi yang intens antar petugas, dan kami terus memantau secara ketat setiap tahapan agar seluruh sistem dapat berfungsi optimal. Dengan adanya kerja keras dari seluruh petugas dan dukungan pembangkit besar, kami berharap beban puncak 436 MW dapat dilayani dengan baik dan sistem kelistrikan di SulutGo dapat kembali beroperasi dengan optimal,” tegas Noven.***