PLN Hadirkan Listrik 24 Jam di Pulau Nanedakele, Warga: Dulu Gelap Kini Terang Sepanjang Hari

KLIK24.NEWS Tahuna – Setelah bertahun-tahun hanya menikmati listrik selama 12 jam, kini warga Pulau Nanedakele, Kecamatan Nusa Tabukan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, akhirnya bisa merasakan aliran listrik 24 jam penuh. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PT PLN (Persero) dalam mewujudkan pemerataan akses listrik di seluruh pelosok negeri, termasuk wilayah terluar.

Sebanyak 324 pelanggan di Pulau Nanedakele kini merasakan pasokan listrik andal yang hadir tanpa henti. Penyalaan ini secara resmi dilakukan pada Kamis (31/7/2025) dan disambut haru oleh masyarakat setempat.

Salah seorang warga, Husna Yonas, mengungkapkan rasa syukur mendalam atas perubahan ini.

“Terima kasih PLN, kami masyarakat Nanedakele sangat bersyukur karena dulu listrik hanya menyala 12 jam mulai jam 6 sore, sekarang sudah menyala sepanjang hari. Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan,” tuturnya.

Senada dengan itu, Hasning Kondoalumang juga mengungkapkan kebahagiaannya.

“Terima kasih PLN, sekarang kami bisa beraktivitas siang dan malam dengan nyaman. Kehadiran listrik ini sangat berarti bagi kehidupan kami,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE., MM, turut hadir dalam peresmian dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN.“Listrik 24 jam di Pulau Nanedakele akan membuka peluang baru—baik untuk ekonomi, pendidikan, maupun layanan publik. Ini sejalan dengan komitmen kami membangun dari pinggiran, memastikan tak ada desa yang tertinggal dari akses listrik,” katanya.

Manager PLN UP3 Tahuna, RM Dimas Adhi Prabowo, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari misi besar PLN untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di pulau terluar.

“Dengan daya mampu pembangkit sebesar 320 kW, beban puncak 115 kW, dan cadangan daya 205 kW, kami siap melayani kebutuhan warga, baik untuk rumah tangga maupun aktivitas ekonomi lokal,” jelasnya.

BACA JUGA : Antisipasi Tawuran, Tim Pantera Polres Kotamobagu Gelar Patroli dan Edukasi Pelajar di Sekolah

Dimas juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan fasilitas kelistrikan.

“Kami berharap warga turut menjaga aset ini karena listrik adalah kepentingan bersama. Tanpa kerja sama dan kepedulian masyarakat, tidak mungkin keberlanjutan ini bisa terwujud,” tambahnya.

General Manager PLN UID Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo), Usman Bangun, menegaskan bahwa kehadiran listrik bukan sekadar soal terang, tetapi membawa harapan.

“PLN hadir tak hanya untuk menerangi, tetapi juga untuk membangun masa depan. Akses listrik menjadi fondasi dalam meningkatkan kualitas hidup, pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan peresmian turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe, serta tokoh masyarakat setempat. Penyalaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Pulau Nanedakele menuju kemajuan dan kemandirian.***

Tinggalkan Balasan