KLIK24.NEWS Warna – Makna Hari ke-18 Ramadhan, umat Islam semakin mendekati fase 10 hari terakhir, yang diyakini sebagai waktu paling istimewa dalam bulan suci ini. Hari ke-18 menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, serta memperbaiki kualitas diri dalam berpuasa dan beribadah.
1. Pintu Maghfirah dan Persiapan 10 Hari Terakhir
Dalam pembagian tiga fase Ramadhan, hari ke-18 berada di penghujung fase “Maghfirah” (ampunan) sebelum memasuki fase terakhir yang penuh pembebasan dari api neraka. Pada titik ini, umat Islam dianjurkan untuk semakin bersungguh-sungguh dalam memohon ampun kepada Allah SWT, mengingat 10 hari terakhir Ramadhan adalah waktu yang paling utama untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan.
BACA JUGA : Wakil Wali Kota Kotamobagu Buka Rapat Tim PORA 2025: Perkuat Sinergi Pengawasan Orang Asing
2. Momentum Muhasabah dan Perbaikan Diri
Hari ke-18 juga menjadi waktu refleksi diri, mengukur sejauh mana kita telah menjalani Ramadhan dengan baik. Apakah ibadah kita sudah maksimal? Apakah hati kita sudah semakin dekat dengan Allah? Inilah saatnya untuk memperbaiki kekurangan dan bersiap untuk mengoptimalkan 10 hari terakhir dengan lebih banyak ibadah, dzikir, serta memperbanyak istighfar.
3. Mendekati Malam Lailatul Qadar
Walaupun Lailatul Qadar diyakini terjadi di 10 malam terakhir dan lebih sering dikaitkan dengan malam-malam ganjil, namun persiapan harus dimulai sejak dini. Hari ke-18 adalah momen untuk mulai menata niat, memperbanyak ibadah malam, serta menyiapkan hati untuk meraih keberkahan malam yang lebih baik dari seribu bulan itu.
BACA JUGA : PLN UP3 Tahuna Tebarkan Berkah Ramadan, 12 Keluarga Prasejahtera Kini Nikmati Listrik Gratis
Hari ke-18 Ramadhan bukan hanya sekadar pertengahan menuju akhir, tetapi juga pintu gerbang menuju fase terbaik dalam bulan suci ini. Dengan meningkatkan ibadah, memperbanyak amalan, dan mempersiapkan diri untuk 10 hari terakhir, umat Islam dapat lebih dekat kepada Allah SWT dan mendapatkan keberkahan maksimal dari Ramadhan.
Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menyempurnakan ibadah di hari-hari yang tersisa dan meraih kemuliaan Lailatul Qadar. Aamiin.***