KLIK24.NEWS Jakarta – Dukungan PLN untuk Konversi Sepeda Motor Listrik, PT PLN (Persero) dengan tegas mendukung program “Konversi Sepeda Motor Listrik” yang digagas oleh pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di negara ini. Selain mengutamakan keberlanjutan lingkungan, kendaraan listrik juga diakui sebagai pilihan yang ramah di kantong.
Dermawan, Ketua Komunitas Sepeda dan Motor Listrik Indonesia (Kosmik Indonesia), menjelaskan bahwa salah satu keunggulan dari konversi listrik adalah pemilik sepeda motor dapat menentukan spesifikasi kualitas terbaik yang diinginkan dan memperpanjang usia sepeda motornya. Menurutnya, pemilik dapat mendesain motor sesuai preferensi mereka, yang tidak selalu mungkin jika membeli motor baru dari pabrik. Ini juga berdampak positif pada umur panjang motor kesayangan.
BACA JUGA : Ketegangan Global: Negara-Negara Pemilik Senjata Nuklir dan Ancaman Stok Nuklir yang Meningkat
Erwan, seorang pengguna kendaraan listrik, mengungkapkan bahwa ia telah lama menggunakan motor listrik sebagai transportasi utamanya. Ia mengakui bahwa biaya operasional yang lebih hemat dan perawatan yang lebih mudah menjadi keuntungan besar dalam menggunakan motor listrik. Ia juga menyebut bahwa motor listrik lebih nyaman digunakan dan tidak memerlukan pengisian bahan bakar di stasiun bensin.
Erwan berterima kasih kepada PLN yang telah menyediakan pasokan listrik yang andal dan infrastruktur yang mendukung penggunaan kendaraan listrik. PLN dianggap telah memberikan kontribusi penting dalam memfasilitasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Pemerintah Indonesia memandang konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sebagai langkah strategis. Seiring dengan perkembangan ini, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 3 Tahun 2023 yang memberikan insentif bagi masyarakat yang ingin melakukan konversi motor BBM-nya ke KLBB. Proses pengajuan dapat dilakukan secara online melalui laman resmi pemerintah.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyambut baik program konversi motor listrik yang digaungkan oleh pemerintah. PLN telah berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur kendaraan listrik sejak tahun 2019, termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta platform digital seperti Electric Vehicle Digital System (EVDS).
Darmawan juga menekankan bahwa biaya operasional kendaraan listrik jauh lebih murah daripada kendaraan BBM. Kendaraan listrik dianggap lebih hemat biaya baik dari segi operasional, perawatan, maupun pajak. Selain itu, kendaraan listrik juga memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dalam hal emisi karbon.
BACA JUGA : “Dari Buku Catatan ke Kehidupan Nyata”
Direktur Utama PLN juga menyoroti bahwa listrik yang digunakan untuk mengisi daya kendaraan akan semakin bersih seiring dengan pengembangan pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), yang akan mengurangi emisi karbon secara signifikan dan pada akhirnya menghasilkan kendaraan listrik dengan emisi nol.
Dukungan PLN terhadap konversi sepeda motor listrik diyakini akan semakin mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia, menjaga lingkungan, serta menghemat biaya bagi masyarakat.