“Sepeda Kecil di Jalan Kenangan”

Illustrasi

KLIK24. NEWS Cepen – Sepeda Kecil di Jalan Kenangan, Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh perbukitan hijau, ada sepasang sahabat, Mia dan Ben. Mereka tumbuh bersama sejak kecil dan menjalani petualangan-petualangan kecil di sekitar desa mereka. Yang paling mereka nikmati adalah bersepeda di jalan-jalan berbatu dan berdebu yang membentang di luar desa.

Mia memiliki sepeda kecil berwarna merah muda, sedangkan Ben memiliki sepeda biru dengan bel berbunyi yang ceria. Setiap hari setelah sekolah, mereka akan segera berkumpul di depan rumah Mia, mengayuh sepeda mereka, dan berkeliling desa. Mereka akan berlomba, menemukan jalan pintas, dan mengejar matahari terbenam.

Suatu hari, ketika musim panas sedang berkecamuk, Mia dan Ben memutuskan untuk menjelajahi jalan setapak yang tidak mereka kenal sebelumnya. Mereka bersepeda melewati ladang dan hutan, tertawa riang di bawah sinar matahari yang cerah.

Namun, ketika mereka mencapai bukit yang tinggi, langit tiba-tiba berubah menjadi mendung dan hujan turun dengan derasnya. Mia dan Ben terjebak di tengah hujan, basah kuyup dan kebingungan. Mereka berlindung di bawah pohon besar, menunggu hujan reda.

BACA JUGA : Wali Kota Kotamobagu Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional dan Pelantikan Pengurus Forum Anak Daerah

Sambil berdiri di bawah pohon, Mia dan Ben saling menatap dan tertawa. Mereka berbicara tentang semua petualangan yang mereka alami bersama, dari perjalanan sepeda hingga pesta ulang tahun yang lucu. Hujan tidak menghalangi semangat mereka, dan mereka merasa begitu hidup di saat itu.

Tak lama kemudian, hujan berhenti, dan matahari mulai muncul dari balik awan. Mia dan Ben mengayuh sepeda mereka pulang dengan pakaian basah dan wajah berseri. Di tengah jalan, mereka berhenti sejenak di depan sebuah toko es krim, dan sambil tertawa, mereka memilih rasa es krim favorit masing-masing.

Hari-hari berlalu, dan Mia dan Ben terus mengalami petualangan bersama. Sepeda-sepeda mereka menjadi alat transportasi yang membawa mereka menjelajahi dunia kecil desa mereka. Tapi, seperti yang sering terjadi, waktu berlalu begitu cepat.

Mia dan Ben tumbuh dewasa, dan saat perguruan tinggi tiba, mereka berpisah. Mia pergi ke kota untuk mengejar karier di bidang desain, sedangkan Ben melanjutkan studinya di luar negeri. Namun, mereka selalu merindukan kebahagiaan dan kebebasan yang mereka rasakan saat bersepeda bersama di jalan-jalan desa.

Suatu hari, ketika Mia pulang ke desa untuk mengunjungi keluarganya, dia mendapati sepeda kecil merah mudanya tersimpan di dalam gudang. Dia tersenyum dan mengeluarkannya, merasakan nostalgia yang hangat. Tak lama kemudian, Ben muncul di depan pintu gudang, dengan sepeda birunya yang masih ceria.

BACA JUGA : Polres Kotamobagu Menjadi Tuan Rumah Penelitian STIK Lemdiklat Polri

“Siap untuk petualangan?” Ben bertanya dengan senyuman lebar. Mia mengangguk dengan senang. Mereka berdua mengayuh sepeda kecil mereka, mengelilingi desa seperti dulu. Meskipun sudah berbeda, perasaan kebersamaan dan kebebasan yang mereka rasakan tetap sama.

Di jalan-jalan kenangan itu, Mia dan Ben merasa kembali seperti anak-anak. Mereka tertawa, berbicara tentang mimpi-mimpi mereka, dan menghargai momen-momen sederhana yang dijalani bersama. Meskipun hidup membawa mereka ke arah yang berbeda, persahabatan mereka tetap erat.

Di akhir petualangan mereka, Mia dan Ben duduk di bawah pohon besar, seperti yang mereka lakukan di masa kecil mereka saat hujan turun. Mereka menyadari bahwa meskipun sekarang mereka berada di tengah-tengah kehidupan yang penuh tanggung jawab, semangat petualangan dan persahabatan mereka masih tetap hidup dalam hati mereka.

“Siapa yang tahu apa yang masih menunggu di depan?” Ben berkata sambil mengangkat sepeda birunya. Mia tersenyum. “Yang penting, kita akan selalu memiliki sepeda kecil ini di jalan kenangan kita.”

Mereka saling bertatap, penuh pengertian dan rasa syukur atas persahabatan mereka yang abadi. Di bawah sinar matahari senja, dua sepeda kecil dan dua sahabat membuktikan bahwa meskipun jalan hidup membawa mereka ke berbagai arah, mereka akan selalu memiliki kenangan indah.***

Berita Lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *