KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) dan Huawei Indonesia resmi menjalin kerja sama dalam bentuk Joint Innovation Center (JIC) untuk mempercepat pengembangan dan adaptasi teknologi baru, infrastruktur digital, serta transformasi digital guna mendukung langkah transisi energi di Indonesia. Penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua perusahaan dilakukan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, pada Jumat (24/11).
BACA JUGA : Ditreskrimum Polda Sulut Tangkap Dua Tersangka Baru dalam Bentrokan Kelompok di Kota Bitung
JIC akan menjadi pusat pengembangan inovasi digital yang mencakup aspek kelistrikan dan luar kelistrikan (Beyond kWh). Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) merupakan tantangan besar yang dihadapi tidak hanya oleh PLN tetapi juga oleh dunia. Keberadaan JIC diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam mengatasi tantangan tersebut.
“JIC ini akan menjadi landasan, di mana kita akan mampu memetakan setiap tantangan teknis, strategis, operasional, dan investasi. Sehingga setiap tantangan dapat diatasi, dapat dimitigasi, dapat dikelola sehingga kita dapat terus bergerak maju dan mencapai misi,” ujar Darmawan.
Darmawan menegaskan bahwa kolaborasi global seperti ini membuktikan keseriusan PLN dalam mengatasi perubahan iklim tidak hanya di tingkat nasional dan regional, tetapi juga secara global. Kerja sama ini menunjukkan kepemimpinan PLN dalam menangani masalah perubahan iklim secara global.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, menjelaskan bahwa JIC memiliki tiga fokus utama, yaitu innovation center, enablement center, dan experience center. Tujuan utama JIC adalah menghasilkan produk, solusi, model, dan aplikasi baru dalam industri kelistrikan dan Beyond kWh.
PT PLN dan Huawei Indonesai, Hartanto optimis bahwa kolaborasi antara PLN dan Huawei akan menjadikan PLN sebagai perusahaan listrik dan Beyond kWh yang unggul tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara. “Kami yakin bahwa inovasi bersama ini akan menjadikan PLN sebagai perusahaan terdepan di sektor ketenagalistrikan dan Beyond kWh, tidak hanya di Asia Tenggara, melainkan di level dunia,” tambahnya.
CEO Huawei Indonesia, Guo Hailong, menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama inovasi ini akan menghasilkan banyak prestasi. Ia berharap kolaborasi semacam ini dapat dilanjutkan sehingga terbentuk ekosistem dan nilai bisnis yang unggul bagi PLN, Huawei, dan Indonesia.
BACA JUGA : Paripurna DPRD untuk Bahas Ranperda APBD Kota Tahun 2024, Pj. Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rapat
“Jadi mari kita berinovasi, bekerja sama seperti bunga yang mekar untuk memperbaiki kekurangan. Di masa depan, mungkin dalam satu atau dua tahun, kita akan melihat kembali hasil inovasi hari ini. Saya yakin ini akan menjadi momen yang luar biasa dan berkesan,” tutup Guo Hailong.***