KLIK24.NEWS Gp – Transformasi Ducati, Honda yang sejak bertahun-tahun berada di puncak industri otomotif, kini tengah berusaha untuk bangkit dari keterpurukan dengan mengambil langkah berani merekrut Aldo Dall’Igna, seorang tokoh kunci di Ducati, untuk menjadi bagian dari proyek pembaruan mereka.
Dall’Igna, yang telah lama menjadi bagian dari kesuksesan Ducati, menolak tawaran menarik dari Honda. Dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Dall’Igna menyatakan kenyamanannya di Ducati dan keberhasilannya membangun citra positif untuk pabrikan tersebut.
BACA JUGA : Menjamin Keamanan dan Keandalan Pasokan Listrik pada Malam Natal
“Saya merasa nyaman di Ducati. Saya bekerja sangat keras untuk mencapai situasi di mana Ducati dianggap sebagai model, meninggalkan sekarang bukanlah hal yang logis,” ungkap Dall’Igna. “Ini bisa saja merupakan tantangan yang dimenangkan dan diarsipkan. Dan Honda adalah tantangan yang sama menarik dan penting.”
Langkah ini muncul setelah kepastian bahwa salah satu petinggi Ducati, Paolo Ciabatti, direktur olahraga mereka dalam ajang MotoGP, tidak akan memperpanjang masa jabatannya. Ciabatti, yang telah menjadi bagian integral dari kesuksesan Ducati, terutama dalam meraih gelar juara dunia dengan pembalap seperti Casey Stoner dan Francesco Bagnaia, mengakhiri perannya di kelas premiee.
BACA JUGA : Menaklukkan Puncak Langit Menyelami Keindahan Gunung Kerinci
Ciabatti, yang telah menjabat sebagai direktur olahraga Ducati sejak 2014, tetap setia pada Ducati sebagai manajer umum untuk divisi off-road. Meskipun kepergiannya dari MotoGP, warisan dan kontribusinya tetap dikenang dalam perjalanan sukses Ducati.
Honda, dengan upaya merekrut Dall’Igna, berharap dapat menggandakan kesuksesan yang pernah diraihnya di masa lalu. Transformasi ini menjadi sorotan utama dalam upaya merevitalisasi posisi Honda dalam dunia balap motor.***