KLIK24.NEWS Morowali – Tragedi Kecelakaan tragis di Kawasan Industrial Morowali Park (IMIP) telah meninggalkan duka yang mendalam. Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, menyampaikan belasungkawa atas kehilangan 13 nyawa, termasuk empat karyawan Tiongkok, dan melukai banyak orang lainnya yang saat ini dirawat di rumah sakit.
“Kami berduka atas korban meninggal dunia dan luka, dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban,” ujar Mao Ning. Dia menjelaskan bahwa Kementerian Luar Negeri Tiongkok terus berkoordinasi dengan lembaga pemerintah dan pemerintah daerah terkait ledakan tungku smelter yang menyebabkan kebakaran tersebut.
BACA JUGA : Safari Natal Pj. Wali Kota Kotamobagu, Merajut Kekeluargaan dalam Berkunjung dan Bersilaturahmi
Mao Ning menegaskan komitmen Tiongkok untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan memberikan arahan kepada perusahaan terkait untuk tindak lanjutnya. Dia juga menyatakan bahwa Pemerintah Tiongkok tetap menjalin komunikasi erat dengan otoritas Indonesia untuk memastikan penanganan yang baik terhadap insiden ini.
Dedy Kurniawan, Kepala Divisi Media Relations Kawasan IMIP, menjelaskan bahwa manajemen IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pasca kecelakaan kerja. Mereka juga memberikan santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk dukungan dan kepedulian.
BACA JUGA : Promo Gelegar Akhir Tahun 2023: PLN Beri Harga Spesial Tambah Daya sebagai Kado Manis untuk Pelanggan Setia
Tragedi Kecelakaan terjadi saat tungku smelter feronito No. 41 dalam proses perbaikan dan tidak beroperasi. Sisa slag atau terak dalam tungku bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar, menyebabkan kebakaran dan kerugian yang besar.
Tim PT IMIP saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk safety tenant, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulawesi Tengah, Danrem Tadulako, serta pemerintah setempat. Upaya bersama ini diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan maksimal bagi para korban serta mencegah kejadian serupa di masa depan. Semoga, melalui kolaborasi ini, kita dapat mengatasi duka yang mendalam dan membangun langkah-langkah preventif untuk keamanan kerja yang lebih baik di Kawasan Industrial Morowali Park.***