KLIK24.NEWS Manado – Menerangi Hidup, PT PLN (Persero) melakukan langkah positif dengan memberikan bantuan listrik gratis melalui Program Bantuan Pasang Listrik Baru (BPBL). Program ini diimplementasikan dengan anggaran pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu. Sebanyak 842 warga kurang mampu tersebar di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna dan Kotamobagu menerima manfaat dari program ini.
Di wilayah UP3 Tahuna, 313 warga kurang mampu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sitaro, dan Talaud merasakan kebahagiaan dengan tersambungnya listrik di rumah mereka. Sementara di wilayah UP3 Kotamobagu, 529 warga kurang mampu di berbagai Unit Layanan Pelanggan (ULP) juga mendapatkan bantuan listrik tersebut.
BACA JUGA : PLN Hadirkan Energi Bersih Melalui PLTMH Ulung Peliang untuk Masyarakat Sangihe
Salah satu penerima manfaat, Makson Momongan dari Desa Solimandungan I Kotamobagu, menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia mengungkapkan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat dan telah membawa kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
Ari Dartomo, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), menjelaskan bahwa BPBL adalah program bantuan pemasangan listrik yang melibatkan rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi kriteria tertentu. Program ini mencakup instalasi tenaga listrik, biaya pemasangan, biaya sertifikasi layak operasi, dan biaya penyambungan baru ke PLN.
Menerangi Hidup, Data Kementerian ESDM mencatat bahwa hingga semester II 2022, rasio elektrifikasi Indonesia mencapai 99,56%, namun masih terdapat sekitar 347.141 rumah tangga yang belum berlistrik, terutama di daerah 3T. Program BPBL menjadi langkah nyata pemerintah dan PLN untuk meratakan akses listrik hingga ke pelosok negeri.
Manager PLN UP3 Tahuna, Muhammad Taufik, menyatakan keberhasilan program BPBL sebagai wujud nyata pemerintah dalam mewujudkan pemerataan listrik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mobilitas kegiatan ekonomi masyarakat di daerah 3T.
BACA JUGA : Ditangkap! Tim Resmob Polres Kotamobagu Berhasil Bekuk Pelaku Penganiayaan dengan Parang
Manager UP3 Kotamobagu, Anjar Widyatama, menambahkan bahwa BPBL adalah bantuan pemerintah bagi masyarakat kurang mampu untuk menikmati listrik, dan berharap para penerima manfaat dapat merasakan dampak positif dari program ini.
Kolaborasi antara PLN dan pemerintah dalam memberikan layanan listrik gratis kepada keluarga kurang mampu di Sulawesi Utara diharapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pilar Green dalam transformasi PLN, tercipta integrasi dengan pilar Customer Focused, menjadikan layanan listrik tidak hanya bersih tapi juga mudah diakses melalui Aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini menyediakan beragam fitur layanan, termasuk pembayaran tagihan listrik, pembelian token, dan pengaduan gangguan, untuk memberikan kemudahan dan efisiensi bagi pelanggan PLN.***