KLIK24.NEWS Boltim – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Lembaga Adat Desa di Hotel The Sentra Minahasa Utara. Kegiatan Bimtek ini diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Boltim dan dihadiri oleh para asisten bupati, anggota DPRD Boltim, budayawan Bolmong, serta seluruh camat Boltim.
Dalam sambutannya, Bupati Sachrul Mamonto mengungkapkan pentingnya adat sebagai gagasan kebudayaan yang mengatur perilaku manusia dalam suatu masyarakat. Ia menjelaskan bahwa adat terdiri dari nilai-nilai hukum kebiasaan, norma, dan hukum adat yang mengatur interaksi antarmanusia dalam suatu kelompok masyarakat adat. Nilai-nilai ini telah diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang.
“Budaya atau kearifan lokal memiliki peran penting dalam mengatur kehidupan masyarakat. Adat adalah pijakan moral dan etika yang membimbing tingkah laku manusia,” kata Bupati Sachrul.
Bupati Sachrul juga menyatakan komitmennya untuk memperhatikan kesejahteraan lembaga adat di Boltim. Ia menyadari bahwa tugas lembaga adat sangat berat namun gajinya masih rendah. Dengan perkembangan daerah yang terus berjalan, Bupati mengakui pentingnya memikirkan kesejahteraan lembaga adat.
“Kami menyadari bahwa lembaga adat memiliki peran yang berat dalam menjaga dan memelihara budaya serta tradisi lokal. Meskipun belum bisa dilakukan saat ini, Pemerintah akan berusaha memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan lembaga adat di masa yang akan datang,” tambah Bupati Sachrul.
BACA JUGA : Bupati Sam Sachrul Mamonto Menyempatkan Waktu Untuk Menghormati Ibunda Mertua
Kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lembaga adat desa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta untuk memastikan kelangsungan dan keberlanjutan budaya dan tradisi lokal di Kabupaten Boltim. Dengan adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah, diharapkan lembaga adat dapat terus menjalankan peran dan fungsi mereka dengan lebih baik untuk masyarakat dan keberlanjutan budaya daerah.***