Pada Malam Tahun Baru PLN (Persero) Memastikan Pasokan Listrik Lancar

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) didampingi Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly (keenam dari kanan) Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti (keenam dari kiri), Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi (kelima dari kanan), Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto (kelima dari kiri), Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo (keempat dari kanan), Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso (keempat dari kiri), Direktur Manajemen Proyek dan EBT, Wiluyo Kusdwiharto (ketiga dari kanan), Direktur Manajemen Risiko, Suroso Isnandar (ketiga dari kiri), Dirut PLN EPI, Iwan Agung Firstantara (kedua dari kanan), Dirut PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi (kedua dari kiri), Dirut PLN IP, Edwin Nugraha Putra (kanan), dan Dirut PLN NP, Ruly Firmansyah (kiri) saat konferensi pers kondisi kelistrikan malam tahun baru.

KLIK24.NEWS Depok – Dalam pencapaian luar biasa, PT PLN (Persero) berhasil mengamankan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi prima di seluruh Indonesia selama perayaan Malam Tahun Baru 2024. Untuk menjaga pasokan listrik, PLN terus melakukan siaga kelistrikan dan memantau beban listrik secara real-time. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, langsung terlibat memimpin dan memonitor semua posko siaga kelistrikan PLN di seluruh negeri untuk memastikan transisi aman ke tahun yang baru.

“Kami bersyukur karena pasokan listrik pada Malam Tahun Baru ini berada dalam kondisi aman. Seluruh sistem kelistrikan beroperasi normal. Saat ini, kita berada di Pusat Pengatur Beban Kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) untuk memeriksa situasi listrik pada Malam Tahun Baru 2024,” ujar Darmawan saat melakukan inspeksi di Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jamali di Gandul, Kota Depok, Jawa Barat, dini hari Senin (1/1).

BACA JUGA : Natal dan Tahun Baru Polres Kotamobagu, Pj. Wali Kota Kotamobagu Kunjungi Pos Pengamanan

Darmawan menambahkan bahwa pasokan listrik untuk Malam Tahun Baru 2024 aman, dengan realisasi beban puncak sebesar 35 Gigawatt (GW), meningkat 11% dari tahun sebelumnya. Sementara daya mampu sebesar 50 GW dari seluruh pembangkit listrik. Dengan beban puncak yang lebih tinggi, cadangan pasokan cukup dan aman.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) didampingi seluruh jajaran Direksi PLN dan Direktur Utama Subholding PLN saat konferensi pers di PLN UIP2B Gandul.

Dirinya menjelaskan bahwa pasokan listrik yang mencukupi didukung oleh pasokan energi primer dari pembangkit listrik PLN yang juga dalam status sangat aman, dengan rata-rata Hari Operasi (HOP) di atas 20 hari, melebihi standar HOP pemerintah yang ditetapkan sebesar 15 hari. Untuk pembangkit dari independent power producer (IPP), pasokan energi primer juga dalam kondisi aman dengan HOP di atas 15 hari.

“Kami telah melakukan perawatan lanjutan untuk semua pembangkit, jalur transmisi, dan jaringan distribusi kami. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada kegiatan perawatan selama Natal dan Malam Tahun Baru 2024, sehingga keandalan sistem berada pada kondisi terbaik,” tambahnya.

Darmawan menjelaskan bahwa tantangan dalam penyediaan listrik muncul akibat cuaca ekstrem di beberapa daerah. Sebelumnya, PLN telah mengambil beberapa langkah antisipasi, termasuk assessment dan perawatan di seluruh sistem operasional. PLN juga memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan, termasuk menjalankan protokol anti blackout.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah), meninjau langsung kesiapan infrastruktur kelistrikan di gardu induk tegangan ekstra tinggi Gandul.

“Memang ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan listrik akibat cuaca ekstrem dan bencana saat perayaan Natal kemarin, seperti hujan lebat yang menyebabkan banjir di Aceh, tanah longsor di Mandailing Natal, Sumatera Utara, dan cuaca ekstrem di Bengkayang, Kalimantan Barat. Namun, dengan kesiapan petugas siaga di lapangan, gangguan listrik dapat dipulihkan dengan cepat,” jelasnya.

Selain itu, PLN juga memastikan keandalan pasokan untuk lokasi publik strategis seperti bandara, rumah sakit, dan terutama lokasi perayaan Malam Tahun Baru. Di setiap lokasi tersebut, akan dilakukan penguatan pasokan dengan menggunakan 1.800 Genset, 750 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 1.100 Unit Gardu Bergerak (UGB).

Selama periode siaga Malam Tahun Baru hingga 8 Januari 2024, PLN terus menyiagakan lebih dari 18 ribu pegawai dan lebih dari 63 ribu personel lapangan yang siaga 24 jam menjaga keandalan listrik di 1.853 posko yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo didampingi seluruh jajaran Direksi PLN dan Direktur Utama Subholding PLN memonitor secara real time posko-posko siaga listrik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memastikan keamanan pasokan listrik tahun baru 2024.

Tidak hanya dari sisi jaringan listrik, PLN juga sebelumnya memastikan kesiapan infrastruktur pendukung bagi pengguna kendaraan listrik dengan menyediakan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 411 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Selama libur Nataru, penggunaan SPKLU meningkat lebih dari 4 kali lipat dibandingkan tahun lalu, dari hanya 2.000 transaksi menjadi 9.000 transaksi. Jumlah konsumsi daya SPKLU di Nataru tahun ini pun meningkat 4,5 kali lipat dari tahun lalu, dari hanya 40 ribu kWh menjadi 190 ribu kWh. Artinya peningkatan jumlah dan penggunaan kendaraan di masyarakat semakin tinggi,” tambahnya.

BACA JUGA : Menyambut Tahun Baru 2024 di Bukit Ilongkow, Pj. Wali Kota Kotamobagu Hadiri Zikir dan Doa

PLN berkomitmen untuk memastikan setiap warga Indonesia dapat merayakan Malam Tahun Baru tanpa gangguan listrik. Namun, jika ada masalah, masyarakat dapat menghubungi PLN melalui superapp PLN Mobile, dan tim PLN siap merespon secara real-time. “Atas nama seluruh keluarga besar PLN, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2024. Semoga di tahun-tahun mendatang, kami dapat melayani pelanggan dengan lebih baik lagi,” pungkas Darmawan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *