KLIK24.NEWS Manado – PLN dan PT. IMIP Kolaborasi, PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Direktorat Jendral Ketenagalistrikan melakukan kunjungan ke Site Project PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Kamis, 13 Juli di Morowali, Sulawesi Tengah. Dalam pertemuan tersebut, pihak PLN dan Direktorat Jendral Ketenagalistrikan melakukan negosiasi untuk mewujudkan kolaborasi dengan PT. IMIP dalam penyediaan listrik yang andal guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Morowali.
Pemenuhan kebutuhan listrik ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA : PLN Catat Pertumbuhan Penjualan Listrik di Semester Pertama 2023, Kontribusi Sektor Bisnis Mencapai 13,07%
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Direktur Jendral (Dirjen) Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu beserta jajaran, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo beserta jajaran, General Manager Purchasing Kantor Pusat IMIP di Jakarta, Mulyadi, dan Pembantu Umum Site Project IMIP di Morowali, Joko Soeprapto beserta jajaran.
Dalam kesempatan itu, Direktur Jendral (Dirjen) Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu menyatakan bahwa pihaknya berusaha agar kolaborasi ini dapat menjadi tonggak sejarah dalam penyediaan listrik untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap agar negosiasi dan pembicaraan yang ada dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang memberikan manfaat bagi banyak orang,” ujar Hutajulu.
Senada dengan itu, GM UID Suluttenggo, Ari Dartomo menambahkan bahwa PLN akan terus mendukung upaya penyediaan pelayanan listrik terbaik dan andal bagi seluruh pelanggan.
“Morowali sebagai lokasi kawasan ekonomi khusus dengan berbagai potensi hasil industri yang besar perlu didukung lebih lanjut sehingga dapat memberi manfaat bagi masyarakat di sekitarnya,” katanya.
Sementara itu, GM Purchasing Kantor Pusat IMIP di Jakarta, Mulyadi, menyatakan kegembiraannya dengan adanya kolaborasi ini.
“Kami akan terus berupaya berkontribusi lebih bagi kesejahteraan masyarakat terutama yang ada di sekitar site project IMIP ini,” pungkas Mulyadi.
Diketahui bahwa saat ini Kabupaten Morowali memiliki beban puncak sebesar 20,4 MW dan terus meningkat seiring dengan besarnya potensi investasi di daerah tersebut. Sejalan dengan itu, dalam rentang waktu 3 bulan terakhir, Sistem Bungku mengalami kenaikan Beban Puncak yang sangat signifikan mencapai 2 MW. Total daya mampu seluruh pembangkit IMIP mencapai 4000 MW.
PLN dan PT. IMIP diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Morowali dengan penyediaan listrik yang andal dan berkualitas, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.***