PLN UP3 Manado Terangi Harapan, Wujudkan Mimpi Masyarakat Prasejahtera di Bulan Ramadan

KLIK24.NEWS Manado – Dalam semangat berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo melalui PLN UP3 Manado kembali menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat prasejahtera melalui program Light Up The Dream. Melalui program ini, PLN memberikan sambungan listrik gratis bagi warga yang sebelumnya belum memiliki akses listrik.

Bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Manado, program ini dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah kerja PLN UP3 Manado. Sebanyak 25 pelanggan kini dapat menikmati listrik secara gratis, sebagai bagian dari upaya PLN dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.

BACA JUGA : Kapolres Kotamobagu Gelar Pelatihan Komunikasi Publik sebagai Langkah Strategis Merespon Keluhan Masyarakat di Media Sosial

Acara seremoni penyalaan serentak Light Up The Dream ini turut dihadiri oleh Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan UID Suluttenggo, Maman Sulaeman, Manager PLN UP3 Manado, Revi Aldrian, serta para Asman dan Manager ULP. Hadir pula Pengurus YBM PLN UP3 Manado yang berperan dalam penyaluran bantuan listrik kepada masyarakat yang membutuhkan.

Program ini didanai melalui donasi sukarela dari pegawai PLN sebagai bentuk nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat kurang mampu. General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar yang harus bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kami percaya bahwa listrik adalah hak setiap warga. Melalui program Light Up The Dream, kami ingin membantu keluarga prasejahtera agar kehidupan mereka menjadi lebih baik. Terlebih di bulan Ramadan ini, semoga bantuan ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi mereka,” ujar Atmoko.

Sementara itu, Senior Manager Niaga PLN UID Suluttenggo, Maman Sulaeman, menambahkan bahwa Ramadan adalah momentum yang tepat untuk berbagi.

“Hari ini, sekitar 140 pelanggan di wilayah UID Suluttenggo telah menerima listrik gratis dari PLN. Kami berharap kehadiran listrik di rumah mereka dapat mendukung ibadah puasa dengan lebih nyaman serta meningkatkan perekonomian keluarga,” jelasnya.

Bantuan listrik ini disambut dengan suka cita oleh para penerima manfaat. Johni Talumingan, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa haru dan syukurnya.

“Setelah bertahun-tahun menantikan listrik, akhirnya saya bisa menikmatinya di rumah sendiri. Keluarga saya sangat terbantu dan berterima kasih kepada PLN,” ujar Johni penuh rasa syukur.

BACA JUGA : Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp33,73 Triliun, Menjadi Kontributor Penting Penerimaan Negara

Hal yang sama juga dirasakan oleh Fifi Harun, ibu rumah tangga yang kini tidak lagi khawatir anak-anaknya belajar dalam kondisi gelap.

“Kami benar-benar merasa diperhatikan. Listrik gratis ini membuat kami tidak lagi khawatir anak-anak belajar di malam hari. Rumah jadi terang, aktivitas sehari-hari lebih mudah,” tuturnya.

Sementara itu, Sam Parasidenti, yang sebelumnya terbebani biaya pemasangan listrik, kini bisa bernapas lega.

“Saya sudah lama ingin memasang listrik sendiri, tapi biaya pemasangan terlalu besar untuk saya. Terima kasih PLN sudah membantu kami yang membutuhkan,” katanya.

Program Light Up The Dream merupakan salah satu bentuk komitmen PLN dalam menerangi negeri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan hadirnya listrik di rumah-rumah masyarakat prasejahtera, PLN berharap dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan mereka, terutama di bulan penuh berkah ini.

Melalui program ini, PLN tidak hanya menghadirkan cahaya bagi masyarakat, tetapi juga memberikan harapan baru dan semangat untuk masa depan yang lebih baik.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *