Pj. Wali Kota Kotamobagu Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor, Status Siaga Darurat Ditetapkan

illustrasi

klik24.news Kotamobagu – Pj. Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, S.H., M.Si., bersama jajaran Forkopimda meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Kotamobagu pada Jumat (31/1). Peninjauan ini dilakukan bersama Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu Jifly Z. Adam, S.H., M.H., dan Kasdim 1303 Bolaang Mongondow Mayor Arh. Achmad Janis.

BACA JUGA : APBN Sulawesi Utara 2024: Ekonomi Tumbuh 5,21%, Penerimaan Pajak Capai 100,22%

Beberapa lokasi yang terdampak bencana antara lain Kelurahan Mongkonai Barat, Kelurahan Gogagoman, Desa Bilalang Satu, dan Desa Bungko. Dalam keterangannya, Wali Kota menyampaikan bahwa sejumlah tindakan telah dilakukan untuk mengatasi dampak bencana, termasuk membersihkan material longsor yang sempat menutup akses jalan antara Kelurahan Gogagoman dan Desa Passi Dua, yang kini sudah bisa dilalui.

“Ada satu jalan antara Desa Bilalang Satu dan Desa Passi yang putus total, dan ini akan kami koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara karena merupakan jalan provinsi. Sementara itu, jalan di Desa Bungko juga mengalami pengikisan akibat aliran sungai, dan kami akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Abdullah Mokoginta.

BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu dan Kapolres Pantau Pencarian Warga Hanyut serta Lokasi Terdampak Banjir

Sebelum meninjau lokasi terdampak, Pj. Wali Kota memimpin rapat koordinasi di Posko Darurat Bencana, Kantor Kecamatan Kotamobagu Barat, guna menetapkan Status Siaga Darurat Banjir di Kota Kotamobagu. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Kota Kotamobagu, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, BPBD, Basarnas, serta anggota TNI dan Polri.

Dengan status siaga darurat ini, Pemerintah Kota Kotamobagu akan mengoptimalkan langkah-langkah penanganan bencana serta mempercepat koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan pemulihan bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kondisi darurat kepada pihak berwenang guna mendapatkan bantuan segera.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *