KLIK24.NEWS Manado – Untuk Meningkatkan Pengembangan Sektor Pariwisata Lokal, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamknto S.Sos, M.Si, memenuhi janji politiknya di bidang pariwisata dengan menggelar Dialog Politik Pariwisata. Acara ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan Pariwisata Lokal Boltim dan dihadiri oleh birokrat, akademisi, dan politisi. Dialog ini dilaksanakan di Swissbelhotel Manado pada Sabtu, 30 September 2023.
Dalam upaya menciptakan lingkungan dialog yang produktif, Bupati Boltim meminta semua peserta, termasuk dirinya sebagai Bupati, untuk menanggalkan atribut jabatan masing-masing. Hal ini dilakukan agar dialog dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan ide-ide terbaik.
“Saya ingin agar jalannya dialog bisa mengalir dan melahirkan gagasan terbaik. Semua peserta diharapkan memposisikan diri sebagai warga Boltim, sehingga ide-ide untuk memecahkan persoalan dan mendukung pengembangan pariwisata di Boltim dapat muncul dengan baik,” ucap Bupati Boltim.
Dalam sambutannya, Sachrul Mamknto menjelaskan bahwa Dialog Politik Pariwisata dilaksanakan untuk membahas permasalahan seputar pariwisata. Menurutnya, dialog ini dinamakan Politik Pariwisata karena kebijakan yang diambil berkaitan erat dengan unsur politik, termasuk hubungan antara eksekutif dan legislatif, serta antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.
“Dialog ini membahas permasalahan di dunia pariwisata. Ada tarik menarik antara eksekutif dan legislatif, antara pemerintahan di atas dan di bawah seperti Provinsi dan Kabupaten, terutama dalam hal politik anggaran. Kita harus membuat semua berjalan dengan baik agar pariwisata di Boltim dapat menjadi lebih baik lagi,” jelas Sachrul.
Dalam dialog ini, peserta membahas berbagai aspek pariwisata, termasuk implementasi pelaksanaan pariwisata, perencanaan, penganggaran, regulasi, infrastruktur pendukung, hingga peran masyarakat dalam pengembangan desa wisata. Akademisi, birokrat, dan politisi memberikan pandangan kritis serta solusi untuk memajukan sektor pariwisata di Boltim.
Sachrul Mamknto menyimpulkan dialog dengan menyatakan bahwa meskipun pariwisata di Boltim sudah berkembang, masih terdapat kendala yang perlu diatasi agar sektor ini dapat tumbuh lebih cepat. Salah satu kendala yang disoroti adalah penganggaran yang perlu lebih ditingkatkan untuk menggerakkan sektor pariwisata di Bolaang Mongondow Timur. Dialog ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusi bersama untuk memajukan pariwisata di wilayah tersebut.
Dialog Politik Pariwisata ini merupakan kegiatan pertama kali diadakan dan melibatkan akademisi, birokrat, dan politisi yang turut berperan sebagai masyarakat dalam memberikan pandangan mereka. Dialog ini diharapkan menjadi wahana untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan pariwisata lokal di Bolaang Mongondow Timur.***