KLIK24.NEWS – Jorge Martin Membantah Bersalah, Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, dengan tegas membantah dirinya bersalah atas insiden yang mengakibatkan berbagai pebalap terlibat dalam kecelakaan di awal start dalam Sprint Race MotoGP Austria.
Insiden tersebut melibatkan Jorge Martin yang melakukan manuver dari dalam dan menyenggol Fabio Quartararo. Kejadian ini berdampak pada sederetan tabrakan yang melibatkan beberapa pebalap seperti Marco Bezzecchi, Miguel Oliveira, dan Johann Zarco.
BACA JUGA : Sebuah Cerita Mengharukan tentang Arjo Jinomo: Penjaga Sumber Mata Air di Lereng Merapi
Meskipun insiden tersebut telah memicu diskusi di kalangan penggemar MotoGP, Jorge Martin dengan tegas membela dirinya. “Saya ingin menyatakan dengan jelas bahwa saya merasa tidak bersalah dalam insiden tersebut. Saya sudah menganalisis kembali rekaman dan situasi balapan, dan menurut pandangan saya, tindakan saya adalah respons alami dalam situasi tersebut,” ujar Martin.
Pebalap muda ini juga menekankan bahwa situasi awal start seringkali penuh ketegangan dan dinamika yang cepat. “Saat awal start, reaksi dan keputusan dibuat dalam hitungan detik. Tidak ada niatan untuk menimbulkan kecelakaan atau mengganggu kompetitor lain,” tambah Martin dengan tegas.
BACA JUGA : Wali Kota Kotamobagu Sambut Ulang Tahun Ke-117 GMIBM Damai Moyag dengan Pesan Persatuan dan Terima Kasih
Jorge Martin pun berharap agar kejadian ini bisa dipahami sebagai bagian dari pesona dan tantangan dalam dunia balap MotoGP. “Kami semua sadar risiko yang kami hadapi saat berada di lintasan, dan semuanya bekerja keras untuk memberikan penampilan terbaik bagi penggemar dan tim kami. Saya menghormati semua pebalap lain yang terlibat dalam insiden ini, dan saya berharap kita semua bisa belajar dari pengalaman ini,” tutupnya.
Saat ini, insiden ini tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar MotoGP dan komunitas balap dunia. Meskipun Jorge Martin mengklaim ketidaksalahannya, penilaian akhir atas insiden ini akan tergantung pada hasil investigasi resmi yang dilakukan oleh otoritas balap dan penyelenggara MotoGP.***