PLN Terapkan Solusi Cerdas Hadapi Dampak Kemarau Panjang di Sulawesi

KLIK24.NEWS Palu – PLN Terapkan Solusi Cerdas Dalam menghadapi dampak kemarau panjang yang berlangsung beberapa bulan terakhir di Sulawesi, PLN (Persero) bersama pemerintah dan pihak terkait berupaya keras untuk mengatasi krisis kelistrikan yang terjadi. Fenomena El Nino menyebabkan penurunan debit air Danau Poso, berdampak signifikan terhadap operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang menyumbang 33 persen pasokan listrik di sistem Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).

BACA JUGA : Penjabat Wali Kota Kotamobagu Tinjau Pasar Genggulang dan Pasar Poyowa Kecil

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, dan Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso, bersama jajaran General Manager PLN Group Sulawesi dan pemerintah setempat melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi krisis ini. Upaya melibatkan relokasi pembangkit, penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di daerah aliran sungai lokasi PLTA dan PLTMH, serta dukungan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.

Adi Lumakso menjelaskan bahwa musim kering yang panjang menyebabkan penurunan kapasitas PLTA sebesar 75 persen, dari 850 Megawatt menjadi hanya 200 Megawatt. PLN berupaya mengatasi hal ini dengan menerapkan TMC di daerah aliran sungai lokasi pembangkit, yang diharapkan dapat menambah debit air secara berkesinambungan.

Selain itu, PLN juga melakukan relokasi pembangkit dari beberapa wilayah di Indonesia, yang diharapkan dapat menyuplai tambahan daya sebesar 80 Megawatt untuk mendukung sistem kelistrikan Sulbagsel. Tim ahli pembangkitan juga diterjunkan untuk mempercepat penormalan pasokan listrik.

Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menyatakan dukungannya terhadap upaya PLN dalam mengatasi krisis kelistrikan. Ia menyadari pentingnya peran listrik dalam kehidupan masyarakat dan berkomitmen untuk bersinergi dengan PLN.

Adi Priyanto menegaskan komitmen PLN untuk memberikan upaya terbaik dalam menghadapi krisis ini. Ratusan teknisi diterjunkan secara bergantian untuk bekerja selama 24 jam guna memastikan pemulihan pasokan listrik terus berlangsung. PLN juga memohon maaf kepada masyarakat yang terdampak dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh stakeholder dan masyarakat.

BACA JUGA : PT PLN (Persero) Resmi Lanjutkan Transformasi Menuju PLN 2.0 di Hari Listrik Nasional ke-78

Dalam penanganan krisis ini, PLN berfokus pada solusi-solusi cerdas dan inovatif, dengan melibatkan teknologi dan kerjasama lintas sektor untuk menjaga keandalan pasokan listrik di Sulawesi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *