KLIK24. NEWS Boltim – Bupati Sam Sachrul Mamonto, S.Sos M.Si, bertindak sebagai moderator dalam sebuah seminar ilmu politik yang diadakan di Auditorium lantai tiga kantor Bupati Boltim. Acara tersebut membahas tentang Pelaksanaan Pemerintahan di tengah hajatan Pemilu dan netralitas PNS.
BACA JUGA : Bupati Sam Sachrul Buka Kegiatan Ulang Tahun Boltim yang Ke-15 dengan Grand Final Pemilihan Uyo Anu
Seminar ini menghadirkan sejumlah pemateri terkemuka di bidang ilmu politik, termasuk Guru Besar Universitas Hasanudin Makassar, Prof DR Amin M.Si, serta Prof Muhammad, mantan ketua Bawaslu RI dan ketua DKPP RI. Turut hadir juga DR Gustiana Kambo S.IP, ketua Prodi ilmu Politik S3, Unhas.
Bupati Sachrul dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan menjadi moderator dalam acara yang sangat bermanfaat ini. “Acara seminar ini adalah acara yang sangat bermanfaat, saya di sini ditunjuk sebagai moderator dan sebagai mahasiswa S3 yang insya Allah sudah tidak lama lagi akan bergelar Doktor, jurusan ilmu politik adalah salah satu jurusan terbaik di Indonesia. Saya berharap kepada para peserta untuk mengikuti rangkaian materi seminar yang akan disampaikan oleh para guru besar Unhas,” ucap Sachrul dengan semangat.
BACA JUGA : Bupati Mongondow Timur Sam Sachrul Memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Boltim yang Ke-15
Prof Amin sebagai pemateri dalam seminar ini menekankan pentingnya pemahaman atas regulasi Kepemiluan dan pelaksanaan Pemerintahan di tengah pelaksanaan Pemilu. “Pemerintahan tidak boleh berhenti meski ada pelaksanaan Pemilu, karena itu, penting bagi PNS untuk memahami aturan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk perencanaan program-kegiatan Pemerintahan,” ujar Prof Amin dengan tegas dalam presentasinya.
Seminar ilmu politik ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan wawasan bagi para peserta, terutama para birokrat, dalam bersikap dan bertindak selama masa pelaksanaan Pemilu, menjaga netralitas PNS, dan tetap melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dengan baik. Semoga acara ini menjadi langkah maju bagi pengembangan ilmu politik dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Bolaang Mongondow Timur.(Aji)***