KLIK24.NEWS Jakarta – PT PLN (Persero) meraih penghargaan sebagai perusahaan terdepan dalam mewujudkan transisi energi pada Detikcom Awards 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap PLN yang memiliki peta jalan jelas dan berhasil mendorong transisi energi melalui penggunaan energi bersih di Indonesia.
Penghargaan diserahkan oleh Staf Khusus Presiden RI dan CEO Trans Digital Lifestyle Group, Putri Tanjung, dalam acara yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan CEO CT Corp, Chairul Tanjung, di Jakarta.
Pemimpin Redaksi Detik.com, Alfito Deannova, menyatakan bahwa penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang berinovasi dan memberikan dampak positif bagi kehidupan. PLN dinilai memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan transisi energi melalui penggunaan energi bersih di Indonesia.
BACA JUGA : Kerja Sama PLN dengan Perusahaan Energi China Capai Lebih dari 54 Miliar USD
Menteri BUMN Erick Thohir turut mengapresiasi PLN yang terus mendorong upaya transisi energi di Indonesia. Erick menyatakan bahwa Kementerian BUMN mendukung perusahaan di dalamnya untuk mewujudkan ekosistem yang lebih hijau.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan komitmen PLN dalam berinovasi untuk mewujudkan transisi energi di Indonesia. Darmawan mengungkap bahwa PLN telah melakukan transformasi dalam membangun kelistrikan lebih hijau berbasis energi baru terbarukan (EBT). Selama 3,5 tahun terakhir, PLN telah merancang Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) paling hijau sepanjang sejarah Indonesia dengan penambahan 51,6% pembangkit dari EBT.
Darmawan menegaskan bahwa PLN terus melakukan upaya percepatan di tengah tantangan transisi energi. PLN merancang skenario transisi energi di Indonesia melalui Accelerated Renewable Energy Development untuk mengatasi ketidaksesuaian lokasi episentrum EBT yang jauh dari pusat ekonomi dan industri. PLN juga membangun green enabling smart grid yang dilengkapi dengan smart grid dan flexible generations.
BACA JUGA : Apel Gelar Pasukan: Pemeliharaan Kondusifitas Menuju Pemilu 2024
“Skenario ini akan mengakselerasi penambahan pembangkit energi terbarukan hingga 75 persen dengan tetap menjaga keandalan sistem, serta meningkatkan kapasitas pembangkit EBT dari sebelumnya 22 GW (business as usual) menjadi 60 GW pada 2040,” jelas Darmawan.
PT PLN (Persero) berkomitmen untuk tidak hanya memenuhi perjanjian internasional dan kebijakan yang ada tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.***