BMKG Peringatkan Potensi Bencana di Musim Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem!

illustrasi

KLIK24.NEWS Nasional – BMKG Peringatkan Potensi Bencana, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada awal Februari 2025. Hujan lebat disertai angin kencang dan petir diprediksi melanda sejumlah daerah, meningkatkan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi.

Bibit Siklon dan Dampaknya, BMKG melaporkan adanya dua bibit siklon tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 90S dan 99S, yang terpantau di Samudra Hindia selatan Banten dan selatan Nusa Tenggara Barat (NTB). Meskipun pergerakannya menjauhi Indonesia, fenomena ini tetap berpengaruh terhadap peningkatan intensitas hujan di pesisir selatan Jawa, Bali, NTB, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain itu, Bibit Siklon Tropis 96P yang berkembang di Teluk Carpentaria, Australia, juga turut memperburuk kondisi cuaca di Papua dan NTT.

BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Gogagoman, Pantau Pencarian Korban Hanyut di Kotobangon

Daerah yang Berpotensi Terdampak, BMKG memprakirakan hujan sedang hingga lebat pada 1 Februari 2025 di beberapa wilayah berikut:

  • Sumatra: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau
  • Jawa: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur
  • Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur
  • Sulawesi: Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan
  • Nusa Tenggara dan Papua: Bali, NTB, NTT, Papua Barat, Papua Pegunungan

BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hujan dengan intensitas tinggi ini berpotensi menyebabkan banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di daerah dengan kondisi tanah yang labil dan permukiman dekat bantaran sungai.

BACA JUGA : Pj. Wali Kota Kotamobagu Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor, Status Siaga Darurat Ditetapkan

Imbauan dan Langkah Antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem dengan langkah-langkah berikut:

  • Memantau informasi cuaca melalui situs resmi BMKG atau aplikasi cuaca terpercaya.
  • Menghindari aktivitas di daerah rawan bencana seperti lereng curam dan bantaran sungai.
  • Menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, dan dokumen penting dalam keadaan siap evakuasi.
  • Waspada terhadap gelombang tinggi, terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi laut di perairan selatan Jawa hingga NTT.

Pemerintah daerah dan instansi terkait juga telah disiagakan untuk menghadapi potensi bencana. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini.***


Tetap pantau informasi terbaru dan jangan abaikan peringatan dini demi keselamatan bersama!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *