Warna  

Sejarah Arung Jeram: Perjalanan Ekstrem di Arus Sungai Berbahaya

KLIK24.NEWS  – Sejarah arung jeram adalah kisah panjang tentang penggunaan perahu atau rakit untuk mengarungi sungai-sungai yang deras dan berarus kencang. Ini adalah olahraga ekstrem yang menggabungkan petualangan, keterampilan mendayung, dan tantangan mengatasi arus air yang kuat. Berikut adalah gambaran singkat sejarah arung jeram:

Sejarah arung jeram bisa ditelusuri kembali ke masa lampau. Suku-suku pribumi di berbagai belahan dunia, seperti suku Indian di Amerika Utara, suku Maori di Selandia Baru, dan suku Aborigin di Australia, telah menggunakan perahu dan rakit untuk mengarungi sungai-sungai yang berbahaya dalam aktivitas sehari-hari mereka.

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, banyak ekspedisi ilmiah dan petualangan dilakukan di sepanjang sungai-sungai yang belum dijelajahi di berbagai benua. Arung jeram sering digunakan sebagai metode transportasi untuk mencapai daerah-daerah terpencil.

BACA JUGA : Kapolres Kotamobagu Lepas Kontingen Polisi Cilik Presisi untuk Mengikuti Lomba di Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68

Seiring berjalannya waktu, arung jeram mulai berkembang menjadi olahraga ekstrem yang diminati oleh para pecinta petualangan. Pada tahun 1940-an dan 1950-an, aktivitas ini mulai mendapatkan perhatian internasional sebagai olahraga ekstrem yang menarik.

Pada tahun 1950-an, pertandingan arung jeram resmi mulai diadakan di Eropa dan Amerika Serikat. Ini menciptakan landasan untuk perkembangan arung jeram sebagai olahraga kompetitif.

Pada tahun 1972, Asosiasi Arung Jeram Dunia (International Rafting Federation – IRF) didirikan, dan olahraga ini mulai diakui secara internasional. Arung jeram kemudian menjadi bagian dari Olimpiade Pemuda pada tahun 2018, meskipun bukan bagian dari program Olimpiade utama.

BACA JUGA : Pemerintah Kota Kotamobagu Menggelar Assessment Test untuk PNS dalam Kerjasama dengan Kantor BKN Regional Manado

Arung jeram terus berkembang dalam popularitasnya sebagai olahraga ekstrem dan rekreasi. Pada saat ini, banyak negara memiliki destinasi arung jeram yang terkenal, seperti Sungai Colorado di Amerika Serikat, Sungai Zambezi di Afrika, dan Sungai Futaleufu di Chile.

Perkembangan dalam teknologi dan peralatan, seperti perahu arung jeram yang lebih kuat dan peralatan pelindung pribadi yang lebih canggih, telah meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para penggemar arung jeram.

Selain arung jeram kompetitif, arung jeram komersial juga semakin populer. Ini melibatkan wisatawan yang membayar untuk pengalaman arung jeram dengan panduan dan peralatan yang disediakan. Sejarah arung jeram adalah kisah perkembangan dari metode transportasi dan eksplorasi awal hingga menjadi olahraga ekstrem yang menarik dan kompetitif yang kita kenal hari ini.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *