PLN Jajaki Kerjasama Global dengan CTG dan Sarawak Energy dalam Pengembangan Hydropower di WHC 2023 Bali

Suasana courtesy meeting antara PLN dan Sarawak Energy Berhad di sela agenda World Hydropower Congress 2023 di Nusa Dua, Bali pada Selasa (31/10).

KLIK24.NEWS Nusa Dua – PLN Jajaki Kerjasama Global , PT PLN (Persero) terus mengukuhkan komitmennya dalam transisi energi dengan menjajaki potensi kerja sama global dalam pengembangan hydropower. Kali ini, PLN menjalin hubungan dengan perusahaan China Three Gorges (CTG) dan Sarawak Energy Berhad dalam Courtesy Meeting di sela-sela rangkaian World Hydropower Congress (WHC) di Nusa Dua, Bali, pada Selasa (31/10).

BACA JUGA : Kementerian Keuangan Kotamobagu Peringati Hari Oeang dan Sumpah Pemuda dengan Upacara Bendera

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN telah berhasil menghapus rencana penambahan 13 Giga Watt (GW) energi batu bara di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) PLN bertujuan meningkatkan energi baru terbarukan sebesar 75% atau setara dengan 61 GW hingga tahun 2040.

Dalam courtesy meeting di sela agenda World Hydropower Congress 2023 di Nusa Dua, Bali pada Selasa (31/10), Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) mengatakan upaya besar transisi energi ini tidak akan mampu dijalankan tanpa kolaborasi. Oleh karena itu, pihaknya mengajak China Three Gorges (CTG) dan Sarawak Energy Berhad untuk menggali potensi kerja sama dalam mengakselerasi transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE).

Darmawan menyampaikan bahwa transisi energi ini adalah langkah penting untuk menyediakan energi berkelanjutan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kesejahteraan masyarakat. Namun, ia menekankan bahwa upaya ini memerlukan kolaborasi global. “PLN tidak akan mampu melakukan hal ini sendirian. Satu-satunya cara untuk maju adalah melalui kolaborasi,” ujar Darmawan.

Suasana courtesy meeting antara PLN dan Sarawak Energy Berhad di sela agenda World Hydropower Congress 2023 di Nusa Dua, Bali pada Selasa (31/10).

Dalam pertemuan tersebut, PLN menjajaki potensi kerja sama dengan CTG dan Sarawak Energy Berhad untuk mengakselerasi transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE). Darmawan menyampaikan bahwa PLN tengah fokus pada pengembangan hydropower sebesar 25,3 GW, serta pembangunan smart grid dan generation dari tenaga surya dan angin.

President of China Three Gorges (CTG), Han Jun mengatakan hubungan bilateral antara Indonesia dan China telah terjalin secara holistik serta telah memberi manfaat bagi kedua negara bahkan bagi perusahaan-perusahaan di Asia. Dirinya optimistis pertemuan dengan PLN ini merupakan titik awal peningkatan kerja sama antara kedua belah pihak.

President of China Three Gorges (CTG), Han Jun, menyambut baik pertemuan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk berbagi pengalaman dan pencapaian dengan PLN. Han menganggap pertemuan ini sebagai titik awal peningkatan kerja sama antara CTG dan PLN.

BACA JUGA : Kraton Yogyakarta: Istana Keraton Jawa yang Eksotis

CEO Sarawak Energy Group, Datuk Haji Sharbini Suhaili, menilai energi baru terbarukan sebagai masa depan dan mengekspresikan keinginannya untuk terlibat dalam kerja sama yang kuat dengan PLN di masa depan. Pertemuan ini menjadi bukti konkret komitmen PLN dalam menjalin kerja sama global demi pengembangan energi terbarukan dan pengurangan dampak lingkungan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *