KLIK24.NEWS Wisata – Benteng Marlborough, sebuah peninggalan bersejarah yang menjulang gagah di kota Bengkulu, Sumatera, menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kaya akan perjuangan dan pengaruh kolonial Inggris di wilayah ini. Dibangun pada abad ke-18, benteng ini menawarkan pengalaman yang memukau bagi para pengunjung yang ingin menapaki jejak sejarah Indonesia.
Benteng Marlborough dibangun pada tahun 1714 oleh Inggris di bawah pimpinan Gubernur Joseph Collet. Nama “Marlborough” diambil dari nama seorang jenderal terkenal Inggris, John Churchill, yang merupakan tokoh kunci dalam Perang Penerus Spanyol. Benteng ini awalnya dirancang sebagai benteng pertahanan untuk melindungi perdagangan rempah-rempah dan menjadi pusat administratif Inggris di Bengkulu.
BACA JUGA : Prestasi Prabowo Subianto: Pemimpin Militer dan Politisi Kontroversial Indonesia
Benteng ini memiliki arsitektur yang megah dengan dinding-dinding kokoh yang terbuat dari batu bata merah. Struktur benteng ini dibuat dalam bentuk segiempat dengan empat sudutnya diperkuat oleh menara-menara tinggi. Meskipun telah mengalami beberapa renovasi, benteng ini masih mempertahankan banyak elemen aslinya, memungkinkan pengunjung untuk merasakan atmosfer sejarah yang autentik.
Selama masa pemerintahan Inggris di Bengkulu, Benteng Marlborough menjadi pusat administratif dan ekonomi yang strategis. Benteng ini digunakan untuk kepentingan perdagangan dan perlindungan, serta sebagai tempat tinggal bagi para pejabat Inggris. Saksi bisu dari masa itu, benteng ini menyimpan banyak kisah menarik dan peristiwa bersejarah.
Benteng Marlborough, seiring berjalannya waktu, telah bertransformasi menjadi sebuah situs bersejarah yang menarik bagi wisatawan. Pengunjung dapat menjelajahi ruang-ruang dalam benteng yang terbuka untuk umum, termasuk beberapa kamar yang memamerkan artefak dan benda-benda bersejarah. Dari sini, kita dapat melihat potret hidup masyarakat pada masa kolonial Inggris di Bengkulu.
BACA JUGA : Turnamen Sepak Bola Motoboi Kecil Cup 2023 Ditutup dengan Resmi
Pemerintah setempat dan komunitas Bengkulu telah berkomitmen untuk melestarikan Benteng Marlborough sebagai bagian penting dari warisan sejarah mereka. Upaya-upaya pelestarian ini termasuk pemeliharaan struktur bangunan, penyelenggaraan acara budaya, dan pembukaan benteng untuk kegiatan wisata edukatif.
Benteng Marlborough di Bengkulu bukan hanya sebuah bangunan batu, tetapi juga merupakan penanda sejarah yang membangkitkan kembali kenangan dan kisah-kisah masa lalu yang tetap hidup. Melalui kunjungan ke benteng ini, kita dapat menghargai warisan kolonial yang menciptakan jejak penting dalam perjalanan sejarah Indonesia.***
