Final FIFA World Cup U-17 di Stadion Manahan Solo, PLN Pastikan Pasokan Listrik Optimal

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengecek kesiapan Mobile Electricity Distribution Command Post yang digunakan sebagai pusat kontrol kelistrikan penyelenggaraan FIFA World Cup U-17 di Stadion Manahan, Solo.

KLIK24.NEWS Surakarta – PT PLN (Persero) memastikan ketersediaan pasokan listrik yang optimal untuk Stadion Manahan Solo, tempat berlangsungnya partai Final FIFA World Cup U-17 antara tim nasional Jerman dan Prancis pada Sabtu (2/12). Dalam upaya menjamin keberlanjutan pasokan listrik, PLN mengimplementasikan skema pengamanan dengan 5 lapis pasokan.

BACA JUGA : PT PLN (Persero) Berkomitmen pada Transisi Energi Global di COP28

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmen PLN dalam mensukseskan gelaran FIFA World Cup U-17. Sejak persiapan hingga pertandingan-pertandingan sebelumnya, PLN telah memberikan dukungan penuh. Hal tersebut juga diterapkan untuk partai final dan penutupan di Stadion Manahan.

Petugas PLN memantau langsung kondisi kelistrikan penyelenggaraan FIFA World Cup U-17 di Stadion Manahan, Solo dari Mobile Electricity Distribution Command Post.

“PLN akan all out memastikan listrik untuk gelaran partai final piala dunia U-17 ini. Sehingga kebesaran nama Indonesia akan semakin dikenal dunia dan meyakinkan dunia bahwa Indonesia siap menggelar ajang-ajang olahraga internasional serupa,” ujar Darmawan.

Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, menjelaskan bahwa PLN telah menugaskan tim khusus untuk memastikan keandalan listrik pada partai final. Skema pengamanan ini didukung oleh Uninterruptible Power Supply (UPS), 3 sumber penyulang kelistrikan, dan genset sebagai lapisan terakhir.

“Kami melakukan inspeksi instalasi kelistrikan stadion secara menyeluruh pada panel kelistrikan di seluruh area Stadion Manahan. Kelistrikan tersebut juga dipantau langsung keandalannya oleh personel kami. Selain itu, kita juga cek instalasi penunjang seperti untuk Video Assistant Referee (VAR), Air Conditioner, dan titik stop kontak yang berpotensi korsleting sebab terkena air hujan,” ujarnya.

Stadion Manahan Solo menggunakan lampu LED berkekuatan tinggi dengan sistem penerangan field of play (FOP) 1.500 lux dan dapat dioptimalkan hingga sebesar 2.400 Lux. Untuk memenuhi kebutuhan daya kelistrikan saat pertandingan kelas dunia, stadion membutuhkan daya sebesar 3.580 KiloWatt.

Ilustrasi pertandingan FIFA World Cup U-17 2023 yang digelar di Stadion Manahan, Solo.

PLN menempatkan Mobile Electricity Distribution Command Post sebagai posko kendali untuk mengawasi seluruh area Stadion Manahan seluas 170.000 meter persegi. Posko ini bertugas memantau kegiatan operasi kelistrikan dari hulu hingga ke stadion utama dan lapangan latihan.

BACA JUGA : Keputusan Kontroversial Luca Marini Pindah ke Repsol Honda Team: Terobosan atau Risiko?

Selain memastikan keandalan listrik, PLN juga turut menyemarakkan gelaran FIFA World Cup U-17 dengan membuka booth di sekitar area Stadion Manahan. Berbagai permainan dan souvenir menarik disediakan untuk seluruh penonton yang hadir.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *